MERIAHKAN MUHARRAM: Salah satu kegiatan dari Yatim Mandiri berlangsung di Mall Transmart, Jalan Dewi Sartika, Sabtu (28/9). FOTO : AGUNG/RADAR DEPOK   Guna memeriahkan peringatan Muharram 1441 Hijriah, Yatim Mandiri menggelar sejumlah kegiatan yang berlangsung di Mall Transmart, Jalan Dewi Sartika, Sabtu (28/9). Laporan : Muhammad Agung HR RADARDEPOK.COM, - Kepala Cabang Yatim Mandiri Depok, Seto Yullyamarwan menyebutkan, kegiatan tersebut juga untuk memberdayakan yatim, lomba mewarnai, beasiswa yatim dan dhuafa, serta olimpiade Matematika dan Alquran. “Olimpiade ini nantinya tidak akan berhenti di sini saja, siapa yang terbaik dalam olimpiade ini akan dikirim ke tingkat nasional, yang akan dilaksanakan pada 22-24 November di Perpustakaan Nasional Jakarta,” ungkap Seto kepada Radar Depok. Di Jakarta nantinya anak-anak yatim dan dhuafa di seluruh Indonesia akan bertemy, yang terbaik dari seluruh cabang Rumah Yatim. Seto menyebutkan, Olimpiade ini tujuannya untuk lebih meningkatkan semangat belajar, dari hasil mendidik mereka selama ini di sanggar belajar. Agar mereka memiliki semangat bahwa ada olimpiade dan juga nilai ukur mereka sudah sampai mana hasil mereka belajar selama ini. “Kemudian menambah pengalaman mereka karena bertemu dengan teman-temannya dari seluruh Indonesia, dan tamu luar biasa lainnya bisa sharing dan berbagi ilmu dengan yang lainnya,” terang Seto. ZIS Konsultan Yatim Mandiri, Riski Aryanto menambahkan, ada sekitar 80 anak yatim dan dhuafa. Sedangkan peserta berasal dari berbagai sanggar Yatim Mandiri di Kota Depok, yakni sembilan sanggar. Melalui gurunya dikumpulkan, setiap sanggar ada yang mengirimkan lima hingga 10 anak. “Yatim Mandiri adalah sebuah lembaga zakat yang berdiri sejak 1994, konsern pada kemandirian yatim dan dhuafa. Harapannya mereka yang dibina ini yang tadinya tangan di bawah menjadi tangan di atas,” harap Riski. Melalui dana zakat, infak, dan shodaqoh yang dikumpulkan melalui donator itulah akan menjadi program kebaikan. Pihaknya memiliki program sekolah gratis SMP, SMA, bahkan sampai D1 dan S1. Itu semua semata-mata untuk kemandirian mereka. “Setelah mereka lulus, apabila mau berwirausaha dibantu termasuk dibantu modal. Bila mereka ingin bekerja di sebuah perusahaan dibantu info, dicarikan agar tujuan dan cita-cita mereka terarah,” pungkasnya. (rd)   Editor : Pebri Mulya