SOSIAL : Tim UI Peduli Riau membagikan Masker Maskit ke masyarakat terdampak asap Karhutla di Desa Kualu dan Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. FOTO : UI FOR RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, DEPOK – Fenomena kebakaran hutan dan lahan yang sedang terjadi di Sumatera dan Kalimantan menuai perhatian rakyat se-Indonesia dan luar negeri. Termasuk Tim Universitas Indonesia (UI) Peduli, yang turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak asap Karhutla tersebut.
Tim UI peduli terdiri dari 13 orang sivitas kampus, termasuk Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Mereka menyambangi Desa Kualu dan Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
“Kami datang tidak hanya dengan ketulusan hati melainkan juga kami membawa inovasi,” kata salah satu anggota tim UI peduli, Albert Roring.
Karya inovasi yang dibawa tim untuk masyarakat adalah masker maskit. Dimana masker maskit merupakan salah satu karya inovatif mahasiswa UI yang cocok digunakan saat terpapar polusi. Masker ini memiliki kemampuan menyerap, sekaligus mendegradasi polutan di udara secara maksimal.
“Karya inovatif lainnya adalah Oxycan, Lampu Emergency, dan Air Purifier,” ujar Albert.
Lebih lanjut, Masker Maskit memiliki desain masker khas Indonesia bermotif batik dan nyaman digunakan. Karena memiliki pengatur kawat untuk setiap bentuk hidung, serta dapat menyaring kandungan asap kendaraan, kebakaran, bahkan asap rokok.
Tidak hanya menyerap polutan, tetapi masker ini juga akan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Masker Maskit mampu mendegradasi polutan hingga 60 persen, sementara masker lain seperti karbon aktif dan N95 hanya kurang dari lima persen.
“Masker maskit juga dilengkapi dengan lampu UV LE, sehingga dapat digunakan di luar dan dalam ruangan pada siang maupun malam hari. Pemakaian maskernya dapat berulang kali hanya dengan mengganti baterai lampu apabila daya habis. Bila mode lampu nyala tetap untuk mengaktifkan fungsi katalis, dan kalau model nyala kedip untuk digunakan sebagai tanda darurat di dalam ruangan,” bebernya.
Selain memberikan bantuan, tim UI peduli ini berupa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan bekerja sama dengan Rumah sakit Universitas Riau dan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat. Tercatat sebanyak 120 pasien yang kebanyakan menderita gangguan pernapasan ditangani oleh tim. (rd)
Jurnalis : Nur Aprida Sani (IG : @apridasani)
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB