Senin, 22 Desember 2025

SDI Dian Didaktika Dramakan Hasanuddin di Hari Pahlawan

- Senin, 11 November 2019 | 17:59 WIB
TAMPIL : Guru-guru SD Islam Dian Didaktika menampilkan drama tentang pahlawan Indonesia, Hasanuddin dalam rangka Hari Pahlawan Nasional, Senin (11/11). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CINERE - Masih dalam suasana Hari Pahlawan Nasional pada 10 November, SD Islam Dian Didaktika mengadakan sebuah acara di halaman sekolahnya, Senin (11/11). Guru-guru SD yang berlokasi di Jalan Rajawali, Blok F, No.10-16, Cinere Estate, Kecamatan Cinere tersebut menampilkan drama tentang pahlawan asal Makassar, Sulawesi Selatan, Hasanuddin. Sutradara, Midhi Medhica mengatakan, dalam drama tersebut total ada 13 guru dan 1 siswa yang tampil sebagai Hasanuddin dikala muda. Mereka tampil dikala Hasanuddin berjuang melawan penjajah. Dimana kala itu Hasanuddin merupakan seorang Raja Makassar. Karena kegigihannya melawan penjajah, sehingga disebut sebagai Ayam Jantan dari Timur. Midhi menuturkan, dipilihnya Hasanuddin agar siswa mengenal pahlawan-pahlawan dari berbagai daerah di Indonesia. Terutama dari kawasan Indonesia Timur. Durasi penampilannya drama tersebut, adalah 18 menit. "Diakhir drama ada guru-guru yang tampil paduan suara dan membaca puisi," ucapnya kepada Radar Depok.   PENTAS : Guru SD Islam Dian Didaktika yang ikut serta dalam drama Pahlawan Hasanuddin di momen perayaan Hari Pahlawan Nasional. FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   Koordinator Acara, Desy Tayanti menuturkan, setiap tahun memang menampilkan drama di momen Hari Pahlawan Nasional, dengan tema pembahasan pahlawan yang berbeda-beda. Itu adalah bagian dari pembelajaran untuk siswa, karena dengan menampilkan drama siswa akan lebih mudah mencerna pesan yang ingin disampaikan dari drama tersebut. "Tidak hanya teori materi pembelajaran tentang pahlawan dan sejarah saja, tetapi divisualisasikan sehingga mudah dicerna dan dipahami siswa," katanya. Desy menjelaskan, untuk sekarang ini pahlawan bukan lagi diartikan seseorang yang berjuang melawan penjajah, tetapi pahlawan di sekarang ini adalah orang yang berguna untuk khalayak banyak. Jika ingin ada yang menjadi pahlawan, mulai melakukan hal-hal baik kepada orang lain. "Intinya adalah memberikan dampak positif kepada siswa, selain mengingat sejarah dengan pahlawannya dan juga tentang artian pahlawan di era sekarang ini," tuturnya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X