Senin, 22 Desember 2025

SMPN 6 Depok Jadikan Maulid Nabi Lebih Gebyar

- Kamis, 21 November 2019 | 17:51 WIB
PESAN : Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin sedang menyampaikan sambutan dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan SMPN 6 Depok, Kamis (21/11). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CILODONG - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 6 Depok, dihiasi dengan pengumuman pemenang-pemenang lomba keagamaan yang siadakan sepekan sebelumnya. Lomba untuk siswa tersebut, yakni ada MTQ, MHQ, Dai Cilik, dan kaligrafi yang semuanya dibagi menjadi kategori putra dan putri, lalu ada lagi lomba cerdas cermat dan adzan. Kepala SMPN 6 Depok, Sumarno mengatakan, pihaknya ingin mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan meriah dan berkesan untuk siswa. Sehingga, akan terus mereka ingat kedepannya. Salah satunya dirangkaikan dengan berbagai macam perlombaan keagamaan, yang merupakan perwakilan dari tiap kelas. "Bukan hanya tentang juaranya, tetapi lebih mengarah pada gebyarnya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW," ucapnya kepada Radar Depok, Kamis (21/11). Sumarno menuturkan, penyelenggaraan Maulid Nabi Muhammad SAW tentunya tidak terlepas dari dukungan dari orang tua siswa. Berkat mereka semua pendidikan di SMPN 6 Depok bisa berjalan dengan baik dan lancar, dan salah satunya adalah Maulid Nabi Muhammad SAW, yang bertemakan keteladanan Rosul, menjadi motivasi bagi generasi muslim untuk selalu kreatif, aktif, dan inovatif serta unggul dalam menata pribadi yang berakhlakul karimah. "Rasulullah adalah panutan yang sempurna dalam segala hal dalam kehidupan dalam beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," katanya.   HADIAH : Kepala SMPN 6 Depok, Sumarno memberikan piala juara perlombaan keagamaan di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (21/11). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin menuturkan, untuk  mendapatkan syafaat dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW  tentu harus beriman dan bertakwa, dan mengikuti ajarannya. Itu balik lagi kepada penguatan nilai-nilai keagamaan untuk dasar pembentukan karakter. Dengan memiliki karakter yang kuat, kedepannya akan lebih mudah dalam menjalani hidup. "Memiliki karakter keagamaan yang kuat, tentunya hal-hal yang wajib dan sunah dalam Islam akan dijalani dengan baik, seperti salat lima waktu," terangnya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X