TAMPIL : Siswa SD SA Kebun Tumbuh menampilkan kemampuannya bermain perkusi dengan barang bekas dalam kegiatan Festival Sampah, Kamis (30/1).  FOTO: PEBRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, BOJONGSARI  - Sekolah Alam (SA) Kebun Tumbuh mengadakan Festival Sampah, Kamis (30/1). Kegiatan tahunan dari SA yang ada di Jalan Mawar, Kecamatan Bojongsari tersebut, terfokuskan pada bagaimana memanfaatkan barang bekas atau sampah menjadi sesuatu yang berguna. Kepala SD SA Kebun Tumbuh, Desha Aestetika mengatakan, kegiatan Festival Sampah diikuti siswa dari jejang KB, TK dan SD yang berada dalam naungan SA Kebun Tumbuh. Setiap jenjang pendidikan memiliki kesempatan untuk menamiplkan kreasinya dari barang-barang bekas. "Jenjang KB dan TK mereka menampilkan fashion show dengan busana kreasi dari barang-barang bekas. Ada yang membuatnya menjadi gaun, dan ada juga menjadi kostum robot dan dinosaurus serta beberapa kreasi lainnya," ucapnya kepada Radar Depok. Desha menuturkan, sedangkan untuk siswa SD ada juga penampilan perkusi dengan menggunakan barang-barang bekas sebagai alat musiknya. Selain itu, ada juga beberapa pameran produk-produk kreasi dari barang bekas yang dibuatkan siswa dan guru. "Kami juga melibatkan orang tua dalam kegiatan ini, jadi ada kolaborasi siswa dan orang tua dalam membuat suatu kreasi dari barang bekas," terangnya. Desha menjelaskan, dengan mengajarkan tentang berkreasi dari barang bekas, hal itu bisa melatih siswa untuk lebih kreatif dan juga peduli terhadap lingkungan. Jadi, tidak hanya sekedar menghasilkan sampah, tetapi juga bisa memanfaatkannya, sehingga menjadi baik untuk lingkungan. "Pembiasaan peduli terhadap lingkungan sangat penting, dan itu harus dilakukan sedari dini. Sehingga, mereka akan terbiasa sampai besar nanti," terangnya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)