LINGKUNGAN : Kepala SMAN 8 Depok, Nurlaely bersama dengan siswa dan guru membersihkan selokan di sekitaran lingkungan sekolah, Rabu (19/2). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK
RADARDEPOK.COM, CILODONG – SMAN 8 Depok yang berstatus Sekolah Adiwiyata Nasional terus menggalakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan. Rabu (19/2), dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) mengadakan berbagai kegiatan.
Kegiatan pertama diawali dengan Gerakan Pungut Sampah (GPS). Kegiatan tersebut, mulai dari siswa sampai guru ikut serta memungut sampah dari lingkungan dalam sekolah, dan juga di lingkungan sekitar sekolah.
Tidak hanya memungut sampah, tetapi siswa juga membawa beberapa poster yang mengkampanyekan tentang peduli lingkungan. Siswa juga membawa plastik kantung sampah untuk mengumpulkan sampah yang dipungut.
“Siswa dibagi dua kelompok, ada yang di dalam sekolah kelas XI dan XII dan diluar sekolah untuk siswa kelas X dalam kegiatan GPS.Bila di dalam juga bersih, diluar juga bersih. Diharapkan gerakan kebersihan ini berimbas kepada lin gkungan sekolah” ucap Kepala SMAN 8 Depok, Nurlaely kepada Radar Depok.
Setelah siswa dan guru kembali ke sekolah, dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan untuk siswa tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pencegahan penyakit menular. Dalam kegiatan ini, pihak SMAN 8 Depok melibatkan Puskesmas Cilodong untuk pemberi materinya. Lalu ada materi tentang pemilahan dan Zero Waste dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
“Memang sudah ada kerjasama dengan Puskemas Cilodong untuk memberikan edukasi dan pengawasan tentang kesehatan siswa dan kerjasama dengan DLHK untuk kegiatan-kegiatan Lingkungan” katanya.
Untuk lomba kebersihan kelas, ada guru yang menilainya. Itu adalah kegiatan sebulan sekali lombanya, yang merupakan program sekolah. Siswanya akan mendapatkan hadiah perlengkapan kebutuhan kelas. Memotivasi siswa untuk peduli dengan lingkungan terdekat. Ada juga lomba daur ulang sampah yang dikerjakan secara tim perwakilan dari kelas, tiap timnya ada 20 siswa.
“Ada juga siswa kelas XII yang membuat mural di tembok gedung sekolah. Muralnya tentu berkaitan dengan lingkungan,” katanya.
Nurlaely menjelaskan, maksud dari kegiatan tersebut mengimbaskan gerakan kebersihan kepada lingkungan sekolah,bisa bermanfaat untuk orang banyak,membiasakan siswa untuk memebersihkan lingkungan sekitarnya,merasakan lelahnya membersihkan lingkungan sehingga berfikir 2 kalli untuk membuang sampah sembarangan. Jadi, mengajak siswa untuk tidak membuang sampah pada tempatnya. Karena sebagai generasi masa depan, mereka juga yang akan merasakan lingkungan kotor kelak, jika tidak peduli dari sekarang.
“Peduli dengan lingkungan adalah hal sangat simpel, tetapi orang kerap mengabaikannya. Harus dilakukan terus menerus sampai akhirnya orang terbiasa dengan peduli lingkungan,dan harus mulai sekarang juga, mulai dari diri kita dan bagi saya mumpung punya power menggerakan guru dan siswa untuk gerakan kebersihan ini” jelasnya. (rd)
Jurnalis/Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB