MERIAH : Dalam rangka Hari Bahasa Ibu Internasional, siswa dan guru SDN Pengasinan 1 dan 2 merayakannya dengan mengenakan pakaian daerah dan memperkenalkan beberapa bahasa daerah di Indonesia, Jumat (21/02). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SAWANGAN - Dalam rangka Hari Bahasa Ibu Internasion, SDN Pengasinan 1 dan 2 kompak menggelar sebuah acara, Jumat (21/02). Kedua SDN yang berlokasi di Jalan Raya Pengasinan, Kecamatan Sawangan tersebut, mengajak siswa dan gurunya untuk mengenalkan berbagai macam bahasa di Indonesia. Kepala SDN Pengasinan 1, Yeti Suhesti mengatakan, bertempat di halaman sekolahnya siswa dan guru berkumpul dengan mengenakan beberapa pakaian daerah dari beberapa kawasan di Indonesia. Setelah itu, ada beberapa siswa dan guru yang maju kedepan, dan dihadapan siswa mereka memperkenalkan diri. Tetapi, saat memperkenalkan diri itu, mereka menggunakan beberapa bahasa daerah. "Setiap siswa dan guru, masing-masing menggunakan bahasa daerah yang mereka kuasai," ucapnya kepada Radar Depok. Yeti menjelaskan, bahasa daerah yang digunakan, ada Bahasa Sunda, Jawa, Padang, dan Bali. Tidak ketinggalan ada juga yang memperkenalkan dengan menggunakan bahasa Depok. Jadi, menggunakan bahasa yang memang dari daerah terdekat. "Kota Depok lokasinya dekat dengan dua bahasa daerah, yakni Betawi dan Sunda. Tetapi, ada juga siswa yang berasal dari daerah lain seperti Bali, jadi kami tampilkan. Tidak ketinggalan Bahasa Depok juga ada," terangnya. Yeti menjelaskan, dengan mengadakan kegiatan tersebut, diharapkan siswa bisa lebih mencintai Indonesia yang kaya akan keragaman, dan salah satunya adalah bahasa. Dimana setiap daerah memiliki ciri khas bahasa. Total sekarang ini, di Indonesia ada sekitar 700 bahasa daerah di Indonesia. "Keberagaman itu harus dihargai dan dihormati, serta bisa juga dijadikan sebagai pemersatu bangsa. Oleh karena itu, siswa harus mengetahui hal tersebut, sehingga jiwa nasionalismenya semakin kuat," katanya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)