INOVASI : SMAN 8 Depok bekerjasama dengan Bank Sampah Tri Alam Lestari menggelar pelatihan pengolahan minyak jelantah dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional. FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CILODONG – Berbagai kegiatan tentang lingkungan terus dilakukan di SMAN 8 Depok. Belum lama ini, SMAN yang berlokasi di Jalan M. Nasir, Kecamatan Cilodong menggandeng Bank Sampah Tri Alam Lestari dari Jakarta Selatan untuk memberikan pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi produk yang berguna. Kepala SMAN 8 Depok, Nurlaely mengatakan, pelatihan pengolahan minyak jelantah tersebut ditujukan untuk siswa, dimana total ada 50 siswa yang ikut serta dalam pelatihan tersebut. Mereka mendapatkan materi tahapan-tahapan dan bahan-bahan dasar yang digunakan untuk pengolahan minyak jelantah jadi sabun cuci piring dan lilin. “Kami menggandeng beberapa pihak dalam menyukseskan Sekolah Adiwiyata, dan salah satunya adalah Bank Sampah Tri Alam Lestari dalam pelatihan pengolahan minyak jelantah,” ucapnya kepada Radar Depok. Nurlaely menuturkan, nantinya 50 siswa tersebut memiliki tugas untuk berbagi ilmu dengan siswa-siswa yang lainnya tentang pengolahan minyak jelantah tersebut. Pelatihan tersebut, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan di SMAN 8 Depok dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). “Sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional, kami terus melakukan inovasi-inovasi program yang tentu saja bisa menginspirasi siswa untuk lebih peduli dengan lingkungan,” terangnya. Nurlaely menuturkan, apalagi bahan dasar yang digunakan, yakni minyak jelantah adalah limbah yang kerap dibuang begitu saja, dan sering secara sembarangan dibuangnya. Pelatihan tersebut pun akan menjadi sangat berguna untuk siswa, karena wawasannya jadi lebih bertambah yang tentu saja berkaitan dengan hal-hal yang ramah lingkungan. “Siswa yang memiliki masa depan yang masih panjang, tentunya harus terbiasa dengan hal-hal yang inovasi, karena itu bisa menjadi bekal mereka di masa depan,” katanya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)