SEMANGAT : SDN Beji 3 dan 8 yang terletak di Jalan H. Asmawi RT3/RW 15 Kecamatan Beji, mengimbau para guru dan siswa memakai pakaian tradisional guna memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional 2020, pada Jumat (21/2). FOTO : TANYA AUDRIATIKA/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, BEJI ─ Dua sekolah di lokasi yang sama, SDN Beji 3 dan 8 memeriahkan Hari bahasa Ibu Internasional 2020, pada Jumat (21/2). Guru dan siswa di sekolah tersebut menggunakan pakaian tradisional. Kepala SDN Beji 3 dan 8, Sri Pangestuti menyebutkan, tidak ada kegiatan khusus pada hari itu karena terbentur jadwal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). “Hari itu kami hanya mengajak anak-anak menggunakan bahasa Sunda,” tutur Sri kepada Radar Depok, Senin (24/2). Adapun kegiatan lain yang diunggulkan sekolah yang terletak di Jalan H. Asmawi RT3/RW15 Kecamatan Beji ini, di antaranya marching band, marawis, dan seni tari. Latihan giat rutin diadakan seminggu sekali. Setiap tahunnya juga diadakan pesantren kilat selama tiga hari, serta santunan kepada anak yatim. “Selain itu, setiap tahunnya kita adakan buka puasa bersama juga, sekaligus menjadi penutup kegiatan pesantren kilat. Kita tanamkan juga sikap berbagi, dengan mengadakan santunan kepada anak yatim,” ujar Sri. Selain itu kita unggulkan olahraga tradisional Terompah atau Bakiak. Dilakukan setiap pelajaran olahraga. Giat tersebut juga rencananya akan diikutkan pada perlombaan Olahraga Tradisional (OTRA). “Kita juga punya 20 congklak, jadi setiap istirahat anak-anak bisa main congklak. Setiap kelas juga ada pojok baca nya juga, jadi anak-anak tidak perlu jauh-jauh ke perpustakaan,” ungkapnya. Tahun lalu, sekolah ini memperingati 17 agustusan dengan mengadakan pawai keliling kecamatan, serta lomba-lomba lainya. “Tahun ini kita fokus mengikuti lomba Kawih di dalam perlombaan Pasanggiri. Rencananya mengirim dua siswa dari kelas IV. Serta perlombaan sepak bola mini, dengan mengirim siswa dari kelas IV dan V,” pungkasnya. (rd)   Jurnalis : Tanya Audriatika Editor : Pebri Mulya (IG : @pebrimulya)