RADARDEPOK.COM, JAKARTA - Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menyesuaikan dengan surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bahwasannya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tetap berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan sebelumnya.
Dalam surat edaran dengan nomor 0113/SDAR/BSNP/III/2020, ada delapan poin yang dikeluarkan. Dimana, poin-poin tersebut lebih menekankan pada protokol kesehatan.
"Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020 tetap dilaksanakan sesuai jadwal dengan memperhatikan protokol kesehatan," kalimat dalam surat edaran tersebut.
Dimana dalam protokol kesehatan tersebut, warga sekolah diminta untuk menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, dan sebagainya) satu sama lain baik sebelum dan sesudah pelaksanaan UN. Lalu, tidak memaksakan hadir di sekolah bagi yang memiliki keluhan sakit dengan gejala demam/batuk/pilek/sakir tenggorokan/sesak napas.
Selain itu, jangan juga saling meminjam menggunakan alat tulis atau peralatan lainnya.
"Khusus peserta ujian agar tidak memaksakan mengikuti ujian dan dapat mengikuti ujian pada waktu lain yang akan ditetapkan Pusat Asesmen dan Pembelajaran," lanjutnya.
Dalam surat tersebut juga dilampirkan daftar Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama dari 34 provinsi di Indonesia.
Ketua BSNP Abdul Mu'ti menjelaskan, BSNP sangat prihatin dengan penyebaran virus Korona yang menjadi wabah dunia dan menimbulkan korban jiwa.
Dalam surat edaran yang sudah dikeluarkannya, ia menjelaskan bahwa sebagai langkah antisipasi dan preventif mencegah penyebaran Covid-19, BSNP melakukan pengaturan sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) UN 2020.
Adapun penundaan pelaksanaan UN dimungkinkan sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional 2019/2020 yang diterbitkan BSNP.
Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi pada gagalnya pelaksanaan UN, maka Penyelenggara dan Panitia UN Tingkat Pusat, dalam hal ini Kemendikbud, akan siap untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait. (rd)
Rincian Peserta UN/US Per Jenjang Pendidikan :
Jenjang Pendidikan SD
Jumlah Peserta SDN : 20.547 siswa
Jumlah SDN : 246 sekolah
Jumlah Peserta SD Swasta : 7.741 siswa
Jumlah SD Swasta : 172 sekolah
Jumlah Peserta SD Keseluruhan : 28.288 siswa
Jumlah SD Keseluruhan : 418 sekolah
Waktu pelaksanaan : 3 - 5 Mei 2020
Jenjang Pendidikan SMP
Jumlah Peserta SMPN : 8.737 siswa
Jumlah SMPN : 26 sekolah
Jumlah Peserta SMP Swasta : 12.533 siswa
Jumlah SMP Swasta : 197 sekolah
Jumlah Peserta SMP Keseluruhan : 21.270 siswa
Jumlah SMP Keseluruh : 223 sekolah
Waktu pelaksanaan : 20 - 23 April 2020
Jenjang Pendidikan SMA
Jumlah Peserta SMAN : 4.056 siswa
Jumlah SMAN : 13 sekolah
Jumlah Peserta SMA Swasta : 3.952 siswa
Jumlah SMA Swasta : 50 sekolah
Jumlah Peserta SMA Keseluruhan : 8.008 siswa
Jumlah SMA Keseluruhan : 63 sekolah
Jadwal pelaksanan : 30 Maret - 20 April 2020
Jenjang Pendidikan SMK
Jumlah Peserta SMKN : 1.482 siswa
Jumlah SMKN : 4 sekolah
Jumlah Peserta SMK Swasta : 11.217 siswa
Jumlah SMK Swasta : 123 sekolah
Jumlah Peserta SMK Keseluruhan : 12.699 siswa
Jumlah SMK Keseluruhan : 127 sekolah
Jadwal pelaksanaan : 16 - 19 Maret 2020
Jurnalis/Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB