STERIL : Petugas dari PMI Kota Depok sedang menyemprotkan disinfektan ke salah satu ruang kelas di SMPN 6 Depok, Sabtu (21/03). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK    RADARDEPOK.COM, DEPOK – Mencegah penyebaran virus Korona di Kota Depok, SMPN 6 Depok bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok mengadakan penyemprotan disinfektan ke sekitaran lingkungan sekolah, Sabtu (21/03). Kepala SMPN 6 Depok, Paeran mengatakan, ini adalah sebagai tindakan pencegahan virus Korona, yang sekarang ini sudah merebak di Indonesia bahkan di dunia. Jadi, sekolah di sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. “Memanfaatkan waktu siswa belajar di rumah, kami mengadakan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian sekolah,” ucapnya kepada Radar Depok. Paeran mengatakan, dengan adanya penyemprotan sekarang ini, nantinya saat siswa sudah mulai aktif belajar di sekolah, maka kondisi sekolah sudah bersih dan siap untuk beraktivitas. Karena, sekolah adalah tempat orang-orang berkumpul jadi perlu ada sterilisasi. Total ada 29 ruang kelas, lima ruang UNBK, dua ruang laboratorium, 23 kamar mandi, ruang kepala sekolah, ruang guru, kantin dan beberapa ruangan lainnya yang disemprot disinfektan. “Semoga virus Korona sudah bisa dihentikan dan ditemukan vaksin yang tepatnya,” katanya.   KERJASAMA : Petugas PMI dan guru-guru SMPN 6 berfoto bersama sebelum dilakukan penyemprotan disinfektan, Sabtu (21/03). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   Sementara itu, Ketua PMI Kota Depok, Dudi Miraz mengatakan, SMPN 6 Depok menjadi SMP negeri pertama yang disemprot disinfektan. Tetapi, kedepannya akan menyusul sekolah-sekolah lainnya di Kota Depok. Namun, harus bersabar karena banyak tempat yang sudah mengajukan ke PMI Kota Depok untuk disemprot disinfektan. Mulai dari tempat ibadah, ruang pertemuan, sekolah, dan lain-lain. “Bahkan, sampai tanggal 5 April 2020 sudah penuh agenda penyemprotannya. Semoga semua yang mengajukan bisa bersabar untuk bisa dilakukan penyemprotan,” katanya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya