Fraksi PKS dan Anggota Komisi D DPRD Depok, Farida Rachmayanti.   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Anggota Komisi D Fraksi PKS DPRD Kota Depok, T Farida Rachmayanti menilai, tidak mudah membuat siswa untuk bertahan dan bersabar terus stay at home. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, juga pemerintah untuk menghadirkan kebijakan dan program yang tepat. Apalagi dengan kondisi ketidakpastian wabah Corona (Covid-19). Dalam mengatasi hal itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa barat menggelar Jabar Cov Education Challange. Farida mengapresiasi atas adanya program tersebut. Ia mengatakan, para siswa remaja Depok khususnya jenjang SLTA selain tetap asyik stay at home, juga bertambah kreativitas dan wawasannya tentang pengenalan covid, protokol penanganan covid dan cara hidup sehat. Farida meyakini, siswa remaja makin happy walau harus tetap di rumah. Apalagi mereka generasi yang sangat dekat dengan teknologi informasi. “Jabar Cov Education Challenge ini mendorong anak untuk cerdas dan positif memanfaatkan TI. Ketika anak-anak happy, tidak bete apalagi stress maka daya imunnya akan semakin kuat,” ungkap Farida kepada Radar Depok. Ia pun mengaku bersyukur, Disdik Kota Depok telah menggelar program sejenis bagi siswa PAUD, SD hingga SMP, yakni Depok Creativity Covid-19 Education, yang bertujuan sama agar belajar dari rumah menjadi efektif. “Tentunya ini sebagai tindak lanjut dari SE Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19),” tandasnya. Dalam edaran tersebut menekankan agar proses pembelajaran jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh kurikulum. Kemudian belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19. Selain itu bentuk aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari rumah dapat bervariasi. “Menyikapi masalah wabah Covid-19 tidak cukup hanya dari sisi penanganan kasus kesehatan, tetapi sektor lain juga harus tetap diperhatikan,” ucapnya. Farida berharap, pemerintah provinsi dan kota bisa membuat program serta kegiatan lainnya yang membuat siswa tetap bahagia belajar dari rumah. Sekaligus membantu orang tua yang ikut berperan dalam menyukseskan kebijakan social distancing. (rd/gun)   Jurnalis : M. Agung HR (IG : @agungimpresi) Editor : Pebri Mulya