LULUS : Kepala SMPN 6 Depok, Paeran sedang melepaskan atribut SMP yang dikenakan siswa kelas IX sebagai simbolis telah selesai mengenyam pendidikan di jenjang SMP dan siap untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CILODONG  - Masih dalam suasana pandemi virus Korona, SMPN 6 Depok mengadakan kegiatan wisuda dan pelepasan siswa kelas IX dengan sistem virtual, Kamis (18/06). Total ada 313 siswa dari sembilan rombongan belajar (rombel) lulus dari SMPN yang berlokasi di Jalan Mandor Samin, Kecamatan Cilodong tersebut. Kepala SMPN 6 Depok, Paeran mengatakan, konsep dari wisuda virtual tersebut, yakni hanya dihadiri perwakilan siswa dan orang tua dari tiap kelas, dan juga komite sekolah. Bahkan, semua orang yang hadir terlebih dahulu dites suhu tubuhnya, dan harus mengenakan masker atau face shield. "Kami benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Siswa yang datang ke sekolah adalah mereka yang memiliki nilai tertinggi dari tiap kelasnya. Sedangkan, siswa yang lainnya menggunakan sistem virtual dengan aplikasi video," ucapnya kepada Radar Depok. Paeran menjelaskan, wisuda ini adalah sesuatu yang bersejarah untuk siswa. Apalagi, wisudanya dilangsungkan dengan tidak biasa, yakni dengan sistem virtual. Tetapi, tentunya itu tidak mengurangi rasa kebanggan dari pihak sekolah dengan apa yang telah dicapai siswa selama mengenyam pendidikan di SMPN 6 Depok. "Semoga selama tiga tahun menjalani pendidikan di SMPN 6 Depok, bisa menjadi bekal mereka untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya serta untuk masa depan," katanya. Sementara itu, Wakil Bidang Kurikulum SMPN 6 Depok, Rini Setyowati menuturkan, tahun ini lulusan dari SMPN 6 Depok memiliki nilai rata-rata yang memuaskan, yakni 84. Dimana, nilai tertingginya adalah 90 dan nilai terendahnya adalah 75. Semua itu berdasarkan rata-rata nilai rapot kelas. "Wisuda virtual ini adalah sebuah adaptasi pihak sekolah untuk bisa memberikan yang terbaik untuk siswa. Jadi, tetap ada pelepasan untuk siswa dengan sistem virtual," tuturnya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya