Senin, 22 Desember 2025

MPLS Virtual SDIF Al Fikri Membentuk Karakter

- Rabu, 15 Juli 2020 | 20:12 WIB
TAHUN AJARAN BARU : Guru SDIF Al Fikri sedang menyampaikan materi kegiatan MPLS yang dilangsungkan dari tanggal 14–17 Juli 2020. FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, SUKMAJAYA – SDIF Al Fikri yang berlokasi di Jalan Raden Saleh, Kecamatan Sukmajaya mengawali tahun ajaran 2020/2021 dengan mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dalam kegiatan yang berlangsung pada 14–17 Juli 2020 tersebut, diisi dengan berbagai materi tentang pembentukan karakter. Kepala SDIF Al Fikri, Nury Fibriany mengatakan, empat hari gelaran MPLS dilangsungkan dengan sistem virtual. Jadi, pemberi materinya berada di sekolah dan siswa berada di rumah bersama dengan orang tua. Materi yang diberikan, yakni di hari pertama tentang jadi penjelajah, hari kedua menjadi inspirator, hari ketiga menggapai cita-cita, dan hari keempat bisa bertanggungjawab. “Kegiatan ini diikuti siswa dari kelas I sampai VI. Tetapi dibedakan konsep penyampaian materi berdasarkan tingkatan kelasnya. MPLS juga menjadi momen untuk pengenalan guru, terutama untuk siswa kelas I,” ucapnya kepada Radar Depok, Rabu (15/07). Nury menjelaskan, untuk pelaksanaan Belajar dari Rumah (BDR) dilakukan dari kelas masing-masing sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Jadi, dari 15 rombongan belajar (rombel) yang ada di SDIF Al Fikri, tiap rombel memiliki akun link pembelajaran sendiri. Tiap harinya selain ada mata pembelajaran wajib, diisi juga dengan sentra pendidikan lainnya. “Seluruh ruang kelas adalah kelas virtual. Jadi, siswa belajar sesuai dengan kelasnya masing-masing dengan guru yang berbeda tiap kelasnya. Semua perlengkapan virtual sudah ada di seluruh kelas,” terangnya. Sementara itu Guru kelas V, Rita Suharti menuturkan, dengan BDR menjadikan guru harus lebih mengembangkan diri lagi, terutama hal-hal yang berkaitan dengan ilmu teknologi (IT). Selain itu, guru harus bisa mengembangkan kemampuan dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan sistem BDR. "Tentunya berbeda cara penyampaian materi belajar di ruang kelas dengan BDR. Di BDR, guru harus bisa lebih kreatif dan bisa menarik perhatian siswa agar tetap fokus belajar dari rumahnya,” terangnya. (rd/peb)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X