Rektor Universitas Pancasil Prof. Wahono Sumaryono (kanan) ketika melantik sejumlah pejabat di lingkungan kampus tersebut. FOTO : ISTIMEWA
RADARDEPOK.COM, DEPOK –Fakultas Hukum Universitas Pancasila siap Go Internasional setelah jabatan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila diisi Prof Dr Eddy Pratomo yang merupakan seorang diplomat senior Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Wahono usai pelantikan dan serah terima jabatan di lingkungan kampus tersebut . Karena, masih dalam kondisi pandemi Virus Korona, pihak Universitas Pancasila menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
“Kami dari rekrotat merasa bahagia dan beruntung, karena Dekan baru Fakultas Hukum pernah menjabat sebagar Dirjen Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri periode 2006-2009,” tutur Rekrot Universitas Pancasila, Prof. Wahono Sumaryono.
Dari perspektif hukum, sambung Wahono, sangat menguasai domain dan prinsip-prinsip hukum, karena berkaitan dengan perjanjian-perjanjian internasional. Kemudian, menjadi diplomat senior 2009-2013 sebagai Duta Besar RI di Jerman.
“Jermankan salah satu negara besar di Eropa, jadi duta besarnya pilihan,” sambungnya.
Selain itu, sampai sekarang Eddy juga merupakan utusan khusus Pemerintah Republik Indonesia untuk perundingan batas wilayah maritime antara Indonesia dengan Malaysia yang hingga kini tak kunjung selesai.
“Bagaimana bagian Selat Malaka yang ditarik masuk wilayah Indonesia atau Malaysia,” terangnya.
Dengan latar belakang yang dimiliki Effy Pratono, lanjut Wahono, tentu menjadi bagian dari strategi pengembangan fakultas hukum Universitas Pancasila kedepan.
“Kalau Prof. Ade Saptomo sebagai dekan sebelumnya, penekannya pada konsolidasi potensi fakultas hukum untuk menjadikan keunggulan di tingkat nasional. Terbukti, sebelum Prof Ade, ada Ibu DR. Indah Arlina fakultas hukum ini terakreditasi A. Dan, ini terus di maintenance hingga pada era Prof. Ade, fakultas hukum menjadi fakultas favorit peringkat 12 Perguruan Tinggi Negeri (PTS) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki fakultas hukum,” lanjutnya.
Sedangkan, jika hanya PTS saja, Fakultas Hukum Universitas Pancasila berada diurutan 6 se-Indonesia. Artinya, Fakultas Hukum Universitas Pancasila menjadi pilihan bagi mahasiswa yang ingin belajar ilmu hukum.
“Di era Prof. Eddy yang dimulai April kemarin, tentu Fakultas Hukum kami akan lebih ke arah Go Internasional. Salah satu yang dirintis dan akan diwujudkan adalah merealisasikan double degree dengan University Yongsan di Korea,” pungkasnya. (rd/cky)
Jurnalis : Ricky Juliansyah
Editor : Pebri Mulya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB