RAPAT : Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati memberikan sambutan dalam kegiatan penyerahan piala lomba video lingkungan, di Aula DLHK Kota Depok belum lama ini. FOTO : ISTIMEWA   RADARDEPOK.COM, DEPOK - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, konsisten dalam mengawal program Sekolah Berbudaya Lingkungan atau Adiwiyata. Berbagai upaya dilakukan agar jumlah Sekolah Adiwiyata bertambah setiap tahunnya. Tahun ini misalnya, ada delapan skeolah dari jenjang SD sampai SMA ikut dalam lomba tersebut. “Sosialisasi secara masif kerap dilakukan, kader pemerhati lingkungan juga sudah dibentuk untuk terjun langsung mengajak sekolah-sekolah menciptakan lingkungan yang sehat,” ujar Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati, kepada Harian Radar Depok, Minggu (11/10). Program Adiwiyata ini telah berlangsung sejak 2012. Menurut data tahun 2019, Kota Depok telah meraih 29 Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, 89 Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi dan 113 Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota. “Kami sangat mengapresiasi peran serta sekolah dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah masing-masing. Oleh karena itu, kami berharap ke depannya akan semakin banyak sekolah yang mengikuti Program Adiwiyata ini,” jelasnya. Keberadaan guru maupun siswa dapat berperan sebagai penggerak pelaksanaan upaya perbaikan lingkungan. Dukungan semua pihak dipastikan bisa meningkatkan jumlah sekolah untuk berpartisipasi menciptaan lingkungan yang asri. “Pemkot Depok tetap konsisten mengusulkan sekolah-sekolah untuk diajukan ke tingkat provinsi maupun nasional. Mudah-mudahan dukungan semua pihak dapat meringankan langkah kami dalam memberikan perubahan bagi lingkungan,” tegasnya. Menurutnya, ada delapan sekolah di Kota Depok akan mengikuti penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun ini. Penilaian ini merupakan salah satu tahapan untuk menentukan sekolah yang berhak masuk ke tingkat nasional. RAPAT : Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati memberikan sambutan dalam kegiatan penyerahan piala lomba video lingkungan, di Aula DLHK Kota Depok belum lama ini. FOTO : ISTIMEWA   "Rencananya Oktober ini tim penilai dari Provinsi Jawa Barat akan mengunjungi delapan sekolah yang telah lolos di tingkat kota," bebernya. Sebelumnya, terdapat 20 sekolah dari tingkat SD sampai SMA sederajat yang masuk dalam penilaian Sekolah Adiwiyata. Setelah diseleksi kembali, ada 16 sekolah yang masih berkomitmen, namun yang siap maju ke tingkat provinsi hanya delapan sekolah. "Seleksi ini cukup ketat, karena tidak hanya komitmen saja yang dibutuhkan, tapi kesiapan juga," kata mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, ini. Adapun, kedelapan sekolah tersebut di antaranya SDN Tugu 1, SDN Tugu 10, MIS Al Muhajiriyah, MTs Al Hidayah Sukatani, SD Perjuangan Terpadu, SMPN 13 Depok, SDN Cipayung 1, dan SDN Depok Baru 2. (rd/hmi)   Delapan Sekolah Ikut Adiwiyata : - SDN Tugu 1 - SDN Tugu 10 - MIS Al Muhajiriyah - MTs Al Hidayah Sukatani - SD Perjuangan Terpadu - SMPN 13 Depok - SDN Cipayung 1 - SDN Depok Baru 2.   Jurnalis : Fahmi Akbar Editor : Pebri Mulya