SINERGI : 10 SMK di Kota Depok bersama-sama menyusun program pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa (PPKS) Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Tahun 2020. FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, DEPOK – Memaksimalkan jalannya program pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa (PPKS) Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Tahun 2020, di SMKN 2 Depok mengundang 10 SMK potensial menjalankan program tersebut. Ketua Panitia, Umi Fadilah mengatakan, 10 SMK potensial yang diundang dalam kegiatan tersebut, yakni ada SMKN 1 - 4 Depok, SMK Taruna Bakti, SMK Nasional, SMK Setia Negara, SMK Tunas Media, SMK YAJ, SMK Raflesia, dan SMK Sari Farma. “10 SMK yang diundang diajak untuk menyusun program PPKS, dan mereka juga ada pemberian materi  dari HRD dari industri, dunia usaha, dan kerja (Iduka),” ucapnya kepada Radar Depok. Umi menjelaskan, diundangnya HRD untuk memberikan materi, karena bagian yang membidangi tentang psikologi terutama pemerhari bakat minat vokasi. Jadi, agar ada kecocokan tentang hard dan soft skill antara iduka dengan materi pembelajaran di SMK. “Sehingga, nantinya SMK bisa memiliki lulusan yang memang sesuai dengan kebutuhan Iduka. Jadi, ketika lulus mereka sudah siap terjun langsung ke iduka,” terangnya. Umi menuturkan, tidak hanya 10 SMK saja yang akan dilibatkan, tetapi kedepannya juga akan ada 25 SMK negeri dan swasta yang dilibatkan. Karena, yang dicari dari program tersebut adalah keberagaman jurusan di dunia SMK. “Sampai nanti ada kegiatan job matching dengan mengadakan job fair di empat SMK di Kota Depok, yakni SMKN 2 Depok, SMK Setia Negara, SMK Taruna Bakti, dan SMK Nasional. Rencananya akan digelar pada November 2020,” tuturnya. (rd)   Jurnalis/Editor : Pebri Mulya