BIMBINGAN: Para peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum (KMA 183 dan 184) dan Implementasi E-Learning jenjang Mts, berfoto bersama usai kegiatan. FOTO : MTS ARRAHMANIYAH FOR RADAR DEPOK   RADARDEPOK.COM, CIPAYUNG – Menindaklanjuti Surat Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, beserta Surat Dirjen Pendidikan Islam perihal Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pembelajaran berdasarkan Kurikulum (KMA 183 dan 184) dan Implementasi E-Learning jenjang MTs. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Arrahmaniyah menggelar Bimtek tersebut melalui link zoom meeting, serta tetap memperhatikan standar protokol kesehatan Gugus Tugas Covid-19. Kepala MTs Arrahmaniyah, Amni Haulia mengatakan, Bimtek tersebut penyelenggaranya adalah Kementerian Agama RI. Yang disampaikan di antaranya mata pelajaran Alquran Hadits, Aqidah Akhlak, Fiqih, dan Bahasa Arab. “Instruksi dari Kasi Madrasah Kemenag Depok, MTs Arrahmaniyah siap dijadikan titik koordinat pelaksanaan Bimtek pada mata pelajaran Fiqih. Diikuti guru Fiqih se-Kota Depok. Alhamdulillah sudah terlaksana dua hari ini dengan peserta 35 Mapel guru Fiqih untuk wilayah Selatan,” ungkap Amni kepada Radar Depok. Tujuan Bimtek ini yaitu penyesuaian tentang kelengkapan KMA 183-184. Amni menilai, jika dipahami secara detail bahwasanya isi semua itu lebih kepada melengkapi dengan satu Undang-Undang tetapi sudah mencakup keseluruhannya. “Maka itu guru-guru semuanya, sebelumnya harus tahu dulu dasarnya apa, dan apa yang akan diajarkannya nanti,” tuturnya. Yang perlu dipahami dari Bimtek ini lanjut Amni, dengan satu keputusan menteri itu mencakup pada seluruh bidang Mapel. Ia berharap, para guru paham, apa isi dari apa yang akan diterapkan langsung ke siswa, apa yang akan diajarkan, dan bahannya apa yang harus dicari dan didapatkan. “Agar nanti ketika pada waktunya menghadapi siswa tepat sasarannya,” ucap Amni. BIMBINGAN: Para peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum (KMA 183 dan 184) dan Implementasi E-Learning jenjang Mts, berfoto bersama usai kegiatan. FOTO : MTS ARRAHMANIYAH FOR RADAR DEPOK   Diketahui, saat ini total guru yang mengajar di MTs Arrahmaniyah mencapai 57 guru. Keunggulan di MTs tersebut di antaranya, sekolah ini masih menjadi kepercayaan masyarakat, salah satunya dalam pelajaran agama. “Karena di sini isi muatan Mapelnya berkaitan dengan pelajaran-pelajaran yang memang dasar untuk pembekalan anak-anak agama Islam itu sendiri. Itu nomor satu,” tegasnya. Kemudian yang sudah menjadi kepercayaan masyarakat adalah kedisiplinan. Lalu guru-gurunya lulusan yang sudah dipercaya pada perguruan tinggi dan pesantren-pesantren yang telah dikenal orang. “Kami berharap pandemi ini segera berakhir. Dan secepatnya bisa segera belajar tatap muka,” pungkasnya. (rd/gun)   Jurnalis : M. Agung HR Editor : Pebri Mulya