daring :universitas mercu buana melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk para guru SMK Reformasi. ISTRADARDEPOK.COM, JAKARTA - Pandemi telah menyebabkan terjadinya transformasi tercepat dalam sejarah. Adanya pembatasan area, menyebabkan semua aktifitas beralih dari penerapan manual ke penerapan teknologi digital. Para karyawan dan pelajar diminta pemerintah menjaga kesehatan dengan bekerja dan belajar di rumah. Sehingga seluruh aktifitas pertemuan menggunakan cara virtual. Dan mau tidak mau, semua orang harus mengerti dan beralih ke penerapan digital.
Begitu juga para siswa sekolah yang mesti terbiasa dengan adanya belajar daring dengan menggunakan berbagai media, disesuaikan dengan kondisi dan keadaan sekolah dan para siswa. Media alternative yang banyak digunakan adalah GMeet dan Zoom. Bahkan tak jarang kegiatan belajar mengajar menggunakan Whatsapp.
Keterpaksaan dalam pemanfaatan penerapan teknologi digital ini juga menyebabkan para guru di sekolah diharuskan mencari berbagai alternative, untuk metode pengajaran yang tidak membosankan, dapat dengan mudah diaplikasikan dengan cara virtual, dan juga mampu dimengerti oleh para siswanya.
Kesulitannya adalah masih banyak sekolah-sekolah yang belum siap akan teknologi informasinya untuk mendukung pembelajaran daring. Salah satunya adalah SMK Reformasi. SMK Reformasi yang berada di Kembangan Jakarta Barat masih belum memiliki portal e-learning, channel youtube dan tools pendukung lainnya, untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Sejalan dengan itu, sebagaimana yang diamanatkan pada UU Nomor 14 Tahun 2005 mengenai Guru dan Dosen, dimana dosen dinyatakan sebagai pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Maka para dosen dari universitas mercu buana, khususnya dari Fakultas Sistem Informasi dalam melakukan tri dharma pengabdian masyarakat, mencoba berbagi ilmu pengetahuan dalam pengaplikasian teknologi guna mendukung kemajuan institusi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu kelompok dosen pengajar berjumlah 8 orang dari universitas mercu buana memilih melakukan kegiatan pengabdian masyarakat untuk para guru SMK Reformasi. Dengan tema “Pemanfaatan Multimedia untuk Mendukung Pembelajaran daring” yang diadakan pada tanggal 18 Januari 2021 melalui media GMeet sangat direspon dengan antusias oleh para Guru SMK Reformasi yang berjumlah 20 orang.
Salah Satu Dosen universitas mercu buana, Muhammad Irvan mengungkapkan, materi yang menarik ini membuat para guru tidak merasa letih untuk terus bertanya. Bahkan mengharapkan bisa kembali dilakukan pelatihan dengan durasi waktu yang lebih panjang.
Para Guru dari SMK Reformasi ini tertarik dan antusias untuk mencoba langkah per langkah pada saat pembuatan fitur Multimedia Microsoft Power Point. “Diharapkan dari pembelajaran ini, guru dapat membuat dan memanfaatkan teknologi multimedia ini dengan membuat presentasi modul kegiatan belajar mengajar lebih atraktif dan tidak membosankan, sehingga siswa dapat menerima pelajarannya dengan baik saat pembelajaran online,” katanya.
Begitu juga saat diperkenalkan penggunaan Youtube Channel sebagai salah satu aplikasi media online. Tanggapan dari para Guru sangat menyenangkan. Penggunaan Youtube Channel mulai merebak saat pandemic. Kegiatan Belajar Mengajar mulai banyak menggunakan Youtube. Siswa diberikan tugas membuat video atau presentasi yang direkam dan kemudian diminta untuk upload ke Youtube. Guru menilai dari apa yang di upload.
Terutama saat masuk ke materi penggunaan aplikasi Nearpod. Banyak yang baru mendengar istilah tersebut. Nearpod adalah salah satu platform ruang pembelajaran yang menghadirkan interaksi siswa dengan guru yang cukup berbeda. Pertemuan dalam ruang virtual, dimana pengajar dapat membuat sebuah presentasi yang berisikan gambar, teks, video, bahkan kuis untuk dimainkan bersama. Terhubung dengan platform, siswa dapat bergabung menggunakan kode kelas yang diberikan oleh guru.
Harapannya, kata dia, dengan adanya berbagi ilmu pengetahuan dalam pengaplikasian teknologi dari dosen ke para Guru, SMK Reformasi dapat menngembangkan metode belajar mengajar lebih menarik, sehingga siswa-siswa yang diharapkan sebagai pemimpin masa depan dapat fokus dengan materi pembelajaran yang semestinya didapat. Sehingga tidak terjadi gap yang besar antara belajar secara tatap muka dan belajar online. “Dan harapannya jika pandemi sudah berlalu, metode ini bisa tetap diterapkan dalam pembelajaran tatap muka. Sehingga siswa memiliki berbagai inisiatif dalam mengaplikasikan materi belajarnya ke dalam berbagai bentuk teknologi digital,” tadasnya.(rd/dis)
4 Materi Pengajaran, yaitu Mengenai :
Optimalisasi Presentasi Pada Pembelajaran daring dengan Fitur Multimedia Microsoft Power Point
Pengaplikasian Media Online pada Pembelajaran daring dengan Youtube Channel
Optimalisasi Penggunaan Aplikasi NearPod dalam membuat Kuis dan Forum Interaktif untuk mendukung Pembelajaran daring
Penggunaan aplikasi NearPod untuk mengolah materi ajar interaktif pada pembelajaran daring
Dosen Tim Pengajar :
Optimalisasi Presentasi Pada Pembelajaran daring dengan Fitur Multimedia Microsoft Power Point, Muhammad Irvan, Ariyani Wardhana
Pengaplikasian Media Online pada Pembelajaran daring dengan Youtube Channel, Jhonny Parlindungan Simbolon, Hanna Yunita
Optimalisasi Penggunaan Aplikasi NearPod dalam membuat Kuis dan Forum Interaktif untuk mendukung Pembelajaran daring, Dwi Wulandari Sari, Febrianti Supardinah
Penggunaan aplikasi NearPod untuk mengolah materi ajar interaktif pada pembelajaran daring, Muhammad Ali Akbar, Kurnia Gusti Ayu