RADARDEPOK.COM – Sebanyak 17 pemuda Kecamatan Cipayung mendapat edukasi soal kesehatan bagi para remaja dari Tim Dosen UPN Veteran Jakarata, Rabu (14/4). Giat Abdi Masyarkat (Abdimas) ini, dilakukan untuk menggali serta merawat kreasi setiap remaja Cipayung disaat Pandemi Covid-19.
Ketua Abdimas Tim Dosen UPN Veteran Jakarta, Terry Yuliani mengatakan, tujuannya tentang bagaimana remaja mengenal kesehatan yang rentan di usia mereka, mengkaji materinya dari modul Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Ada 3 modul yang digunakan modelnya, setiap model usianya berbeda, model kita berani di usia 10 sampai 14 tahun, model kita beraksi di usia 15 sampai 19 tahun, dan kita kolaborasi di usia 20 sampai 24 tahu, itu ringkasan dari modul BKKBN,” terang Terry kepada Harian Radar Depok, Rabu (14/4).
Nantinya dijelaskan Terry, setiap remaja meringkas materi yang didapatnya dengan video. Sehingga, dapat menjadi panduan remaja tersebut mengedukasi teman sebayanya. Edukasi ini dapat terus bermanfaat bagi remaja ke depan.
Dia mengharapakan, remaja yang aktif di posyandu maupun lingkungan dapat terus berkembang setelah dapat edukasi tentang kesehatan, lebih khususnya pada kesehatan reproduksi. “Fokus kita memang kesehatan soal itu, karena penting untuk remaja. Supaya mereka lebih paham tentang reproduksi dan mencegah secara prefentif prilaku yang berbahaya dan bisa saling mengiatkan,”harapnya.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari remaja Cipayung, salah satunya Sabila (20). Remaja dari Bulak Barat ini mengaku, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat
“Kegiatan seperti ini bagi kami sangat bermanfaat, karena kami bisa mengerti tentang penyakit sex terus nambah ilmu, wawasan terus nambah teman. Kami ucapkan terimaksih kepada ibu Dosen atas bantuannya,”tambahnya.
Selain memberikan penjelasan tentang kesehatan, Tim Dosen UPNVJ juga memberikan edukasi mengenai reproduksi. Terlihat remaja dilingkungan Bulak Barat merasa senang dan antusias mengikuti kegiatan ini.
Dalam kegiatan tersebut Tim Abdimas juga diperbantukan dua dosen, yaitu Ulya Qoulan Karima dan Chahya Kharin, serta dibantu Arnur Oktafiyanti, Nadia Ramadhanty dari remaja sekitar.(rd/arn)
Jurnalis : Arnet Kelmanutu
Editor : Fahmi Akbar
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:20 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:15 WIB
Kamis, 18 Desember 2025 | 08:00 WIB
Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:35 WIB
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:10 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
Senin, 15 Desember 2025 | 08:25 WIB
Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:45 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:30 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:25 WIB
Jumat, 12 Desember 2025 | 08:05 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 17:56 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 12:31 WIB
Kamis, 11 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:25 WIB
Rabu, 10 Desember 2025 | 08:00 WIB
Selasa, 9 Desember 2025 | 14:18 WIB