RADARDEPOK.COM, BEJI – Siswa SMK Kusuma Bangsa di Jalan Tanah Baru, Beji saat ini sedang melaksanakan ujian praktik, di antaranya praktik membongkar mesin. Hal tersebut disampaikan Staf SMK Kusuma Bangsa, Liswan, pada Senin (14/6).
Ujian praktik telah berlangsung selama dua minggu, dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Yaitu membatasi siswanya yang masuk ke ruang praktik hanya sepuluh orang dalam satu hari, untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami juga mengadakan promo pendaftaran masuk sekolah sebesar 70 persen, meski sekolah ini pilihan ke-2 setelah sekolah negeri,” terang Liswan.
Sekolah juga memberikan keringanan kepada siswa yang tidak mempunyai orang tua sebesar 50 persen, pendaftaran dan SPP. Kemudian siswa yang tidak mampu meringankan uang sekolah, dengan syarat mempunyai Surat Keterangan Tidak Mampu dan memberikan surat tersebut kepada pihak sekolah .
“Banyak sekali orang tua yang mengeluhkan kuota internet untuk bersekolah online. Mau bagaimana lagi ya, pemerintah hanya memberikan kuota gratis cuman dua kali,” ujar Liswan.
Saat ini sekolah hanya mematuhi perintah untuk bersekolah online, walaupun mengharapkan sekolah tatap muka langsung, banyak sekali yang harus di pertimbangkan pemerintah. (rd/mg1)Jurnalis: Putri DescaEditor: M. Agung HR