RADARDEPOK.COM, DEPOK – Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) untuk jenjang SMA dan SMK di Kota Depok sudah dimulai dari Senin (11/10). Di SMKN 2 Depok, pelaksanaan PTMT dibagi menjadi dua sesi waktu tiap harinya.

Wakil Kesiswaan SMKN 2 Depok, Mamah Mariyamah mengatakan, untuk sesi pertama dilangsungkan dari pukul 07:00 – 09:00 dan sesi kedua pada pukul 10:00 – 12:00. Jadi, ada jeda satu jam antar sesinya, sehingga bisa menghindari terjadinya kerumunan siswa di area sekolah.

“Setiap sesi hanya berdurasi dua jam saja. Jadi, jeda antar sesi ada penyemprotan disinfektan di ruang kelas. Sedangkan untuk penyemprotan disinfektan secara keseluruhan, akan rutin dilaksanakan setiap Jumat,” jelasnya.

Mamah juga menjelaskan, teknis pembagian sesi untuk siswa berdasarkan nomor urut absen ganjil dan genap. Hal ini berkaitan dengan adanya batasan jumlah siswa di dalam kelas hanya 50 persen, jadi isinya ada 18 siswa, sesuai dengan protokol Kesehatan (prokes).

“Jadi, dalam sepekan setiap kelas mendapatkan kesempatan dua hari belajar di sekolah, sedangkan hari lainnya tetap menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). PTMT dilangsung dari Senin sampai Kamis tiap pekannya,” tuturnya.

BELAJAR DI KELAS : Siswa SMKN 2 Depok sedang belajar di dalam kelas dalam pelaksanaan PTMT, Senin (11/10). FOTO : PEBRI/RADAR DEPOK

Mamah menuturkan, semua hal yang dilangsungkan di sekolah tentunya harus berlandaskan pada prokes. Mulai dari kedatangan siswa, kegiatan di area sekolah, sampai nanti pulang tetap ada prokes yang harus diterapkan. Misalnya, gerbang kedatangan dan kepulangan berbeda, jadi, tidak ada kerumunan di satu titik.

“Kami juga mengumpulkan surat izin dari orang tua, kalau anaknya ikut serta dalam kegiatan PTMT. Sehingga, ada kerjasama yang baik antara sekolah dengan orang tua,” jelasnya. (rd)

 

Jurnalis/Editor : Pebri Mulya

 

https://youtu.be/7QSsjjCQYXM