Senin, 22 Desember 2025

SMA Lazuardi Gelar Pesona Budaya Indonesia di Momen Sumpah Pemuda

- Minggu, 31 Oktober 2021 | 06:49 WIB
RADARDEPOK.COM, DEPOK – SMA Lazuardi yang berlokasi di Jalan Raya Sawangan, Jalan Pakis, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok mengadakan perayaan Bulan Bahasa dan Festival Budaya. Ini adalah acara yang berkaitan dengan momen Sumpah Pemuda dengan tema Pesona Budaya, Satukan Nusantara.

Ketua Panitia, Sayid Ali Ridho mengatakan, ini adalah kegiatan tahunan yang selalu diadakan tiap tahunnya, kolaborasi antara pelajaran Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia, dan Sosiologi.

“Marcus Garvey, seorang aktivis sosial asal Jamaika mengatakan ‘A person without the knowledge of their past history, origin and culture is like a tree without roots’. Hal ini menjelaskan bahwa kedudukan pengetahuan atas sejarah bangsa, asal usul dan juga budaya menjadi sesuatu yang sangat penting demi kelangsungan sebuah masyarakat dan yang lebih luas, negara. Itu yang menjadi dasar kegiatan ini,” ucapnya kepada Radar Depok.

Anggraini menuturkan, dalam kegiatan yang dilangsungkan secara daring tersebut, menampilkan berbagai suku dari Indonesia yang mengalir dalam latar belakang orang tua tiap siswa yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok daerah.



“Mereka membawakan dan menampilkan berbagai lagu, pakaian, tarian, makanan dan juga permainan tradisional asal daerahnya masing-masing,” jelasnya.

Anggraini menuturkan, meskipun digelar secara daring, tetap bisa menampilkan sesuatu yang meriah. Dimana, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, yakni ada Sumatra 1 yang menampilkan budaya dari Aceh, Riau, dan Lampung. Lalu ada kelompok Sumatra 2 yang membahas tentang suku Minang.

Setelah itu ada Kelompok Betawi, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Lalu di kelompok terakhir ada kelompok Indonesia Timur yang merupakan gabungan dari beberapa siswa yang berasal dari kawasan Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Ini merupakan sebuah langkah kecil yang kami upayakan agar para siswa sebagai generasi penerus tidak melupakan sejarah, asal-usul dan budaya mereka sendiri. Sekaligus menguatkan kebanggaan diri atas kebangsaan dan tanah air mereka dan yang pada akhirnya tidak silau dengan budaya dari bangsa lain,” jelasnya. (rd)

 

Jurnalis/Editor : Pebri Mulya

 

https://www.youtube.com/watch?v=FC-1wBipOwo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X