Senin, 22 Desember 2025

UM Berakhir, Siswa MTS Al-Hidayah Sukatani Sujud Syukur

- Kamis, 21 April 2022 | 08:34 WIB
DOA BERSAMA: Siswa Kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Hidayah Sukatani menggelar doa bersama dan sujud syukur usai melaksanakan Ujian Madrasah di hari terakhir. FOTO: ISTIMEWA
DOA BERSAMA: Siswa Kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Hidayah Sukatani menggelar doa bersama dan sujud syukur usai melaksanakan Ujian Madrasah di hari terakhir. FOTO: ISTIMEWA

RADARDEPOK.COM, TAPOS -- Siswa Kelas IX Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Hidayah Sukatani menggelar doa bersama dan sujud syukur usai melaksanakan Ujian Madrasah di hari terakhir. Giat doa bersama berlangsung di Lapangan Atas MTS Al-Hidayah Sukatani, Kecamatan Tapos.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa Kelas IX, dan dipimpin langsung oleh Kepala MTS Al-Hidayah Sukatani, H.M. Arifin, didampingi bapak/ibu guru Wali Kelas IX.

“Saya berharap semua siswa mendapatkan nilai terbaik dan dapat diterima di sekolah yang mereka inginkan," ungkap Wakil Kepala MTS Al-Hidayah Sukatani, yang juga Ketua UM, Roni Hamsyah.

Roni mengatakan, kegiatan doa bersama ini guna menunjukkan rasa syukur karena berakhirnya UM yang berjalan lancar.

"Kita semua berdoa kepada Allah SWT, agar diberikan kemudahan dalam melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya,” ucapnya.

Roni melanjutkan, pihaknya diberikan amanah dari Allah SWT sebagai seorang guru, untuk membantu menjadi jalan bagi saudara-saudara untuk mendapatkan cahaya penerangan dan hidayah petunjuk pengetahuan.

"Tugas kami amatlah tidak ringan sebagai pengabdi insan pendidikan. Karena di pundak kami lah kualitas para penerus bangsa ditentukan. Apabila penerus sebuah bangsa adalah penerus yang baik, maka baik pulalah bangsa tersebut. Sebaliknya apabila kualitas penerus bangsa itu rusak, maka rusak pula bangsa tersebut," terang Roni.

Pada kenyataanya lanjut Roni, para guru bukanlah manusia yang sempurna dan lengkap pada semua hal. Ada banyak keterbatasan dan kelemahan yang dimiliki sebagai guru. Lihatlah pada sisi kebaikan, dan jangan pernah meniru serta mencontoh apabila guru lupa, khilap, dan berbuat kesalahan.

"Sekali lagi kami manusia bisa seperti kalian murid-murid ku. Kami percaya dan yakin, murid-murid kami tercinta adalah insan pembelajar yang ingin baik dan sukses kelak di masa yang kan datang. Jadi kami punya keyakinan kalian akan menjadi peserta didik yang baik, tekun, rajin, jujur dan senantiasa berharap serta berdoa untuk kesuksesan di masa depan," tutur Roni.

Selain itu menurutnya, guru-guru tidak pernah putus berdoa untuk kebaikan dan kesejahteraan muridnya.

"Semoga kalian menjadi manusia utama, unggul, sopan, berakhlak, jujur, mulia, dan sukses. Itu yang menjadi harapan dan cita-cita kami," pungkasnya. (gun/**)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X