RADARDEPOK.COM, DEPOK – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Depok menggelar halal bi halal, berlangsung di Gedung Sekolah Al Azhar Depok, Jalan Boulevard GDC Depok, Rabu (25/5).
Kegiatan tersebut mengambil tema Melalui Halal bi Halal Kita Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas di Kota Depok.
Ketua BMPS Kota Depok, Hj. Asri Mulyanita menyebutkan, ini merupakan momen pertama halal bi halal dan silaturahmi antar ormit-ormit BMPS. Mulai dari IGTK, PAUD, Himpaudi, hingga stakeholder para Yayasan.
“Karena kami baru melaunching Koordinator BMPS se-Kota Depok per Kecamatan. Sehingga perlu kita penguatan pengorganisasian,” ungkap Asri Mulyanita kepada Radar Depok.
Selain itu lanjut Asri, intinya BMPS bisa mengingatkan para pengelola Pendidikan agar lebih mempunyai sekolah yang berkarakter. Kemudian dengan adanya tema kolaborasi dan sinergitas ini penting.
“Karena yang hadir saat ini adalah banyak stakeholder juga. Terutama sejumlah instansi terkait yang mendukung program Pendidikan benar-benar harus dikuatkan, supaya tujuan sekolah swasta ini juga saling mensupport guna mewujudkan Pendidikan berkualitas,” tegasnya.
Asri Mulyanita mengatakan, program BMPS tahun ini tidak muluk-muluk. Yaitu penguatan pengurus di BMPS. Sesuai motonya berkomitmen melayani dan mandiri.
“Maka itu kita harus fokus. Kami ingin ini dirasakan oleh anggota organisasi yang ada di setiap kecamatan. Jadi punya rumah besarnya BMPS,” tutur Asri Mulyanita.
Asri Mulyanita berharap, tidak ada berita sekolah swasta kekurangan murid. Karena dampak pandemi hampir semua rata-rata mengalami penurunan jumlah murid.
“Nah, sekarang saya yakin dengan peningkatan kualitas pengelolaan Pendidikan, semoga semua sekolah swasta bisa terpenuhi rombelnya,” harap Asri Mulyanita.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Deok, Wijayanto mengatakan, halal bi halal yang dilakukan BMPS Kota Depok ini merupakan tradisi yang baik.
“Kita saling maaf memaafkan, saling mengisi dan kolaborasi. Dalam kegiatan ini tentunya ada pesan-pesan yang ingin disampaikan termasuk pesan pemerintah, masyarakat semua dikolaborasikan dengan sikap sesuai tema hari ini,” ucap Wijayanto kepada Radar Depok.
Wijayanto menilai, kehadiran BMPS di Kota Depok sangat dibutuhkan. Karena kebutuhan Pendidikan tidak bisa dilaksanakan semuanya oleh pemerintah dalam bentuk sekolah negeri, pasti sekolah-sekolah swasta diperlukan.
“Karenanya teman-teman BMPS Kota Depok sangat membantu pemerintah dan mewujudkan target-target Pendidikan. Saya kira kita akan kolaborasi dengan teman-teman di BMPS,” ujar Wijayanto.
Pada kegiatan tersebut hadir pula Anggota DPR RI, Nuroji. Ia mengaku sangat berterima kasih karena pertama kali diundang oleh pengurus BMPS Kota Depok. Menurutnya, bagaimana membangun anak-anak kita ke depan melalui Pendidikan terutama dalam penerapan kurikulum.
“Peran BMPS ini sangat penting. Karena ini jumlahnya hampir 75 persen swasta, Pendidikan kita. Begitu juga perguruan tinggi, hampir 70 persen PT swasta. Artinya kalau tidak ada swasta mau kemana sekolah, sedangkan sekolah negeri sangat terbatas, anggaran negara juga terbatas. Walaupun sudah dianggarkan 20 persen, tetapi nyatanya tidak terlaksana,” kata Nuroji kepada Radar Depok.
Maka itu lanjut Nuroji, partisipasi masyarakat dalam bentuk BMPS Kota Depok ini yang diharapkan bisa memberikan kesempatan belajar buat anak-anak kita.
“Kita khawatir semakin bertambah penduduk sekolah tidak bertambah, tentu akan berdampak pada daya tampung sekolah, makanya peran swasta sangat penting. Dan saya ingin banyak diskusi dengan para pengelola perguruan swasta, bagaimana bisa memajukan swasta. Jadi, masyarakat itu tidak Negeri minded. Semua baik, swasta maupun negeri,” pungkasnya. (gun)
