RADARDEPOK.COM, DEPOK – Menjelang penerapan Kurikulum Merdeka di tahun pelajaran 2022-2023, SMKN 2 Depok mengadakan workshop tentang peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan, Senin (27/06).
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah II, Otin Martini.
Ketua Panitia, Sopwan Sayuti mengatakan, kegiatan workshop tersebut diselenggarakan 27 Juni 2022 dengan cara in di sekolah, lalu dilanjutkan 28 – 30 Juni 2022 dengan cara on. Sementara yang ikut peserta di awalan ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala program, dan superviser.
“Nantinya akan ada kelanjutan yang digelar pada 6 Juli 2022 dengan peserta semua guru,” ucapnya kepada Radar Depok.
Sopwan menjelaskan, pada saat 6 Juli tersebut guru akan mendapatkan pendampingan dari peserta yang ikut workshop. Sehingga, nantinya guru-guru akan mendapatkan materi yang lebih mendalam dan lebih fokus dalam memahami materinya.
“Nantinya akan lebih mendalam lagi untuk guru di tanggal 13 – 16 Juli 2022. Dimana, akan dibagi berdasarkan mata pelajarannya,” terangnya.
Sopwan menjelaskan, di dalam Kurikulum Merdeka akan menyesuaikan dengan Project Bassed Learning. Dimana, memfokuskan pada profil pelajar pancasila dan budaya kerja (P5BK). Jadi, menciptakan ruang bagi siswa untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan fitrah keunikan dan kemampuan masing-masing.
“Ini adalah workshop yang menguatkan tupoksi dan administrasi tenaga pendidik atau karyawan,” terangnya. (rd)
Editor : Pebri Mulya
https://youtu.be/77ZrwmJukjQ