RADARDEPOK.COM – SD Muhammadiyah Meruyung terus bebenah diri dalam memberikan ilmu baru kepada anak didiknya. Selama dua hari : Senin-Selasa (4-5/7), seluruh pembina, pengawas, guru di sekolah Jalan Meruyung Raya No3 RT4/1 Kelurahan Meruyung, Limo Kota Depok ini mengadakan rapar kerja (Raker).
Kepala SD Muhammadiyah Meruyung, Ade Irma Gunawan mengungkapkan, raker berlangsung selama dua hari. Sejumlah program dipaparkan kepada Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Cabang Limo buat diimplementasikan pada 2023. Mudah-mudahan di tahun depan pembelajaran sudah normal. Sehingga ekstra kulikuler (Eskul) sudah berjalan semuanya.
“Sudah dua tahun ini eskul tidak berjalan maksimal akibat pandemi Covid-19. Dengan adanya raker pihak sekolah ingin seluruh eskul bisa berjalan. Terutama musik, robotik, dan futsal,” ujar Ade Irma Gunawan kepada Harian Radar Depok, Selasa (5/7).
Menurutnya, dalam pembahasan program tahun depan, sekolah ingin menerapkan kurikulum Merdeka sesuai mandat dari Kementerian Pendidikan. Sehingga perlu dipersiapkan dari sekarang. Selain itu, tahun depan juga direncanakan tidak ada siswa yang masuk siang. “Semua masuk pagi,” bebernya.
Guna menunjang membaca, tulis dan hitung (Calistung), sambungnya, tahun depan juga akan menerapkan 1 kelas 2 guru. Hal ini dilakukan guna calistung sudah hatam setelah masuk kelas dua. Metode ini dilakukan selama tiga bulan. “Mudah-mudahan tiga bulan sudah bisa calistung,” katanya.
Tahun ini, ada 123 siswa yang dilepas. Prosesi wisuda sudah dilakukan dua pekan lalu. Dan saat ini, kuota PPDB masih dibuka khusus lingkungan sebanyak lima siswa. Tahun SD Muhammadiyah Meruyung hanya menerima tiga kelas atau 90 siswa. “Khusus kuota lingkungan masih tersedia belum full,” tandasnya.(cr3)
Jurnalis : Bagus Burchansyah
Editor : Indra Siregar