Senin, 22 Desember 2025

Kuota Tersisah Enam Peserta Didik

- Senin, 11 Juli 2022 | 08:10 WIB
BELAJAR : Suasana kegiatan belajar mengajar di MI Al-Hidayah di Jalan Pekapuran, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos. Istimewa
BELAJAR : Suasana kegiatan belajar mengajar di MI Al-Hidayah di Jalan Pekapuran, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos. Istimewa

 

RADARDEPOK.COM Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al – Hidayah di Jalan Pekapuran, Kampung Babakan, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, membuka dua rombongan belajar (Rombel) pada kegiatan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023.

Pantia PPDB MI Al – Hidayah Evi Alam Sari mengatakan, dalam pelaksanaan PPDB tahun ini pihaknya melaksanakan PPDB dengna sistim offline. Dengan diberlakukannya sistim ini, bagi calon peserta didik yang ingin mendaftar diwajibkan untuk datang ke sekolah tersebut.

“Kami menerapan sistim offline, jadi calon peserta didik harus datang langsung ke sekolah untuk mendaftar,” katanya kepada Radar Depok , Minggu (10/7).

Dia mengungkapkan, dari dua Rombel yang disediakan mampu menampung 56 peserta didik baru.  Setiap rombel akan diisi  28 peserta didik.

“Total ada 56 peserta didik yang akan mengisi Rombel yang kami sediakan,” ucapnya.

Dia menyebutkan, pelaksanaan PPDB di sana dibagi dalam   dua gelombang pendaftaran. Gelombang satu yang berlangsung pada 29 November 2021 sampai 30 Maret 2022, untuk gelombang dua dilaksanakan pada 01 April 2022 sampai 15 Juli 2022.

“PPDB di sini dibagi dalam dua gelombang, sejak akhir 2021 sampai pertengahan  2022,” tuturnya.

Dia menuturkan, sejak dibuka sampai saat ini, jumlah calon peserta didik yang sudah mendaftar PPDB di sekolah tersebut mencapai 50 orang.

“Sampai saat ini sudah  50 pendaftar, masih ada kuota sekitar enam pendaftar lagi,” bebernya.

Dia menjelaskan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di MI Al -  Hidayah  untuk kelas satu dan kelas dua  berlangsung  pukul 07.00 – 12.30 WIB. Sedangkan untuk kelas tiga sampai kelas enam belajar muai pukul 07.00 – 14.00 WIB.

“Untuk siswa di bawah kelas tiga setelah melaksanakan salat Zuhur boleh pulang,” terangnya.

Dia menambahkan, untuk mata pelajaran  di sekolah tersebut tidak berbeda seperti sekolah umum. Hanya saja ada tambahan mata pelajran agama Islam.

"Bedanya di sini ada pelajaran tambahan seperti   alquran, aqidah, fiqih, bahasa Arab, dan sejarah kebudayaan Islam, sholat dhuha setiap pagi hari, selanjutnya membaca surat- surat pendek" pungkasnya. (dra)

 

 

Jurnalis : Bagus Burchansyah

Editor : Indra Siregar

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X