RADARDEPOK.COM - SDN Depok Jaya1 di Jalan Nusantara Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, memasukan unsur Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam pelaksanaan tahun ajaran baru 2022 – 2023. Hal ini dikarenakan sekolahan tersebut menggabungkan dua kurikulum yaitu Kurikulum 2013 (Kurtilas) dengan Kurikulum Merdeka.
. "Di Sekolah kami masih menggunakan Kurtilas dengan mengkombain Kurikulum Merdeka di tahap 1, dari tiga tahap merdeka belajar yang ada di sekolah ini," ujar Kepala Sekolah SDN Depok Jaya1, Buliher Gultom, Senin (25/7).
Buliher mengungkapkan, saat ini belum semua kelas melaksanakan proses pembelajaran yang menerapkan Kurikulum Merdeka, hanya beberap kelas saja.
"Di sini kami mengkhususkan (Kurikulum Merdeka) untuk kelas satu dan kelas empat, karena mengambilnya yang tahap satu kita mengkolaborasi itu," tuturnya.
Meski demikian, lanjut Buliher, SDN Depok Jaya 1 tetap menerapkan unsur P5 Kurikulum Merdeka untuk kelas satu sampai kelas enam.
"Secara umum dari kelas satu sampai kelas enam kami mulai menerapkan Profil Pelajar Pancasila," bebernya.
Buliher menyebutkan, rencananya projek yang akan di realisasikan adalah pengelolohan sampah.
“Untuk projeknya lebih ke pengelolaan sampah,” terangnya.
Buliher menambahkan, terkait penerimaan siswa didik baru di tahun ajaran 2022 – 2023 ini, SDN Depok Jaya 1 menyediakan 128 kursi yang dibagi dalam empat rombongan belajar (rombel). Semua pelaksanaan kegiatan pendidikan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebelum masuk ke dalam kelas.
“Kami selalu melakukan pengecekan suhu tubu dan mewajibkan penggunaan masker di dalam kelas,” tutupnya. (cr3)
Jurnalis : Bagus Burchansyah
Editor : Indra Siregar