RADARDEPOK.COM, BOGOR – InfraDigital Foundation dan Mastercard Center for Inclusive Growth gandeng Politeknik Siber dan Sandi Negara dalam Cybersecurity Training Sub Batch 2 di Bogor, pada Selasa (2/8).
Berdasarkan laporan Perusahaan Kaspersky, selama kuarter pertama 2022, Indonesia menghadapi 11,8 juta serangan siber. Jumlah tersebut meningkat 22 persen dibandingkan dengan data pada tahun sebelumnya.
Peningkatan serangan siber ini juga ditunjukkan oleh data Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang melaporkan bahwa semester pertama 2022, terdapat 714.170.967 serangan siber, yang didominasi modus pemerasan.
“Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, dikarenakan keamanan dalam penggunaan teknologi dibutuhkan secara signifikan untuk dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkap Ketua Yayasan InfraDigital Foundation, Muhammad Rofi.
Muhammad Rofi berharap, agar program tersebut dapat membekali peserta untuk menjadi Tech Talent baru di pemerintahan khususnya bidang cyber security yang sudah siap dan matang dalam memasuki dunia kerja.
“Saat ini kami berupaya terus meningkatkan kualitas program secara inklusif di 34 provinsi di Indonesia,” terangnya.
Dibutuhkannya lebih banyak talenta keamanan siber (cyber security) di Indonesia, maka itu InfraDigital Foundation dengan dukungan Mastercard for Inclusive Growth, bekerjasama dengan banyak pihak membuat pelatihan khusus, serta sertifikasi internasional kemanan siber secara gratis.
Agar dapat membantu meningkatkan kualitas talenta muda keamanan siber di Indonesia, khususnya para peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Pendidikan vokasi lainnya.
“Salah satu bentuk komitmen ini ditunjukkan dengan dilakukannya kerjasama InfraDigital Foundation bersama Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN), perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” tuturnya.
Penandatanganan perjanjian kerjasama Cybersecurity Training Sub Batch 2 antara InfraDigital Foundation dan Poltek SSN, sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan yang berkelanjutan dan mencetak generasi muda profesional serta berintegritas dalam bidang keamanan siber.
Peresmian ini dihadiri langsung oleh Wakil Direktur Bidang Akademik Poltek SSN, Amirudin, Manager Social Impact Mastercard Center for Inclusive Growth, Nur Hasan dan Ketua Yayasan InfraDigital Foundation, Muhammad Rofi.
“Kerjasama ini merupakan salah satu bentuk dukungan eksternal, yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Taruna Poltek SSN dalam bidang cybersecurity secara menyeluruh dan luas,” ucap Wakil Direktur Bidang Akademik Poltek SSN, Amirudin.
Selain itu lanjutnya, sertifikasi internasional yang nantinya diikuti oleh peserta pelatihan tentu akan menjadi standar kemampuan dan bekal untuk meningkatkan keterampilan, serta keahlian taruna di bidang cybersecurity yang lebih tinggi.
Cybersecurity Training sub batch 2 bersama Poltek SSN diselenggarakan khusus untuk 100 Taruna PSSN jurusan Rekayasa Keamanan Siber, Kriptografi, dan Rekayasa Perangkat Keras selama lima hari penuh.
Terhitung dari 2 hingga 5 Agustus 2022, yang kemudian dilanjutkan dengan persiapan sertifikasi. (gun/**)