RADARDEPOK.COM – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Setia Negara Depok mengenalkan seputar tanaman keunggulan hidroponik, salah satunya selada air yang dibangun di area Sekolah nya yang bermediakan air. Hal ini diwujudkan untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang asri, nyaman dan sejuk.
Kepala Sekolah SMP Setia Negara Depok, Deni Khaidir mengatakan, setiap sekolah harus memiliki tampilan menarik yang dilengkapi dengan taman dan pepohonan yang serba hijau yang meyejukkan.
“Dalam mewujudkan itu, SMP Setia Negara memiliki potensi untuk itu semua, dengan aneka pepohonan di area sekolah yang menyejukkan, asri dan sehat,” ucapnya kepada Radar Depok, Senin (22/8).
Ditambah lagi, Lanjut Deni, SMP Setia Negara saat ini sedang mengembangkan tanaman hidroponik dengan menanam budidaya berbagai tanaman sayuran yang menyehatkan, yang diprakarsai oleh Deni Khaidir selaku Kepala Sekolah SMP Setia Negara Depok.
“Tanaman sayuran yang dikembangkan salah satunya selada air, yang hampir setiap orang mengenali dan menyukai tanaman tersebut untuk dikonsumsi sebagai pelengkap dalam sebuah menu makan,” terangnya.
Disamping itu, salah satu tujuan mengembangkan tanaman hidroponik di sekolah adala untuk memperkenalkan kepada siswa bahwa bercocok tanam tidak selamanya harus dengan media tanah, ternyata bercocok tanam dapat juga dilakukuan dengan media air.
“Karena proses penanaman hidroponik yang dilakukan di sekolah dilakukan dengan media air. Karenanya, hal ini dapat menjadi pengetahuan tersendiri bagi siswa-siswi yang ada,” ungkap Dedi.
Dedi menyatakan, siswa pun dituntut untuk bisa mengembangkan budidaya tanaman sayuran hidroponik sebagai sarana pembelajaran pengembangan kewirausahaan, agar memiliki korelasi dengan mata pelajaran tertentu, terutama pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
“Pengelolaan dilakukan oleh siswa mulai dari persiapan media instalasi tanam, persiapan alat dan bahan, pemilihan jenis bibit, proses penyemaian bibit, perawatan pemberian nutrisi, masa panen, sampai memasarkan hingga memiliki nilai ekonomis yang mudah dijangkau masyarakat, dengan market yang masih terbatas mengingat kuantitas tanaman yang dihasilkan masih dalam skala yang terbatas,” jelasnya.
Deni berharap, dengan program seperti ini, ke depannya pengembangan kewirausaan seperti ini para siswa turut antusias untuk ikut mengelola, menanam tanaman hidroponik, dan dapat diaplikasikan di tempat tinggalnya masing-masing dan dapat dijadikan alternatif sumber pendapatan yang menghasilkan.
“Sekolah pun memiliki harapan, bahwa selada air di supermarket-supermarket besar di Kota Depok nantinya dapat dipenuhi oleh hasil pengembangan kewirausahaan budidaya tanaman selada hidroponik yang berasal dari SMP Setia Negara.
Lanjutnya, rasa optimis ini malihat hasil uji coba ketiga dengan hasil yang selalu memuaskan dan sempat mendapat perhatian khusus dari kementerian pertanian, mengingat tanaman selada yang ada memiliki pertumbuhan yang sangat besar, tidak pahit, dan bebas dari pestisida, dan umur panen yang sangat pendek yaitu antara 42 sampai 45 Hari Setelah Tanam (HST).
“Harapan-harapan seperti ini tentunya Sekolah berkeinginan agar anak didiknya dapat mengembangkan kembali apa yang sudah dituai dalam hidroponik bermediakan air,” tutupnya. (ama)
Jurnalis : Aldy Rama
Editor : Indra Siregar