RADARDEPOK.COM - Universitas Pancasila (UP) menerima 42 Mahasiswa Inbound dari 20 perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 2 tahun 2022.
Dengan slogan 'Bertukar Sementara Bermakna Selamanya' ini penyambutan dilaksanakan di Aula Masjid At-Taqwa Universitas Pancasila, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, (5/9).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk implementasi keaktifan UP dalam berpartisipasi menjalankan program merdeka belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonologi.
Hadir pada kegiatan penyambutan ini Wakil Rektor I Sri Widyastuti, Wakil Rektor IV Diennaryati Tjokrosuprihatono, dan para Dekan Fakultas beserta jajaran, para Ketua Program Studi serta Ketua Senat dan Badan Pengawas Keluarga Mahasiswa Universitas Pancasila (KMUP).
Wakil Rektor I, Sri Widyastuti mengatakan, program PMM ini sangat penting untuk membuka wawasan mahasiswa dan secara tidak langsung dapat sebagai sarana dalam memeratakan pendidikan.
Diharapkan, sambung Sri, selama berkuliah di UP para mahasiswa dapat saling bertukar pengetahuan, budaya, minat dan menjalin persahabatan.
"Para mahasiswa dari masing-masing universitas saling berdiskusi, mencermati hal-hal yang perlu dikembangkan, dan meningkatkan kualitas layanan pendidikannya,” tutur Sri, Selasa (5/9).
Sri melanjutkan, selama para peserta berkuliah di UP semua kegiatan akademik maupun non-akademik akan dipantau oleh Kepala Biro Bidang Akademik. Program PMM ini dilaksanakan secara luring dan tersebar pada tujuh fakultas di UP.
“Karena ini Universitas Pancasila, mereka juga akan belajar tentang ke-Pancasilaan, ke-Bhinekaan dan budaya setempat,” tambahnya.
Lebih lanjut Sri mengatakan, dengan mengikuti program ini adalah menjadi bagian dari pengalaman penting. Para mahasiswa juga akan mendapatkan pengakuan rekognisi dengan jumlah SKS yang dijalani selama satu semester itu.
“Jadi tidak hanya pengalaman yang didapat tetapi juga pengakuan rekognisi selama satu semester mereka belajar di UP sesuai dengan prodinya,” pungkasnya.
Peserta yang berjumlah 42 mahasiswa ini berasal dari Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Malikussaleh, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Jambi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Universitas Pattimura, Universitas Mataram, Universitas Islam Riau, Universitas Bosowa, Universitas Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Tadulako, Universitas Halu Oleo, Universitas Sam Ratulangi, Institut Seni Indonesia Padang Panjang, Universitas Dharma Andalas, Institut Kesehatan Helvetia, Universitas Katolik Santo Thomas, Universitas Medan Area, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. (rd)
Editor : Ricky Juliansyah