Senin, 22 Desember 2025

SMP Setia Negara Depok Gelar Tahfidz Quran

- Kamis, 8 September 2022 | 12:43 WIB
 TAHFIDZ QURAN : Murid SMP Setia Negara ketika melantunkan surah Alquran yang digelar di pelataran sekolah setempat, Rabu (7/9). ALDY RAMA/RADAR DEPOK
TAHFIDZ QURAN : Murid SMP Setia Negara ketika melantunkan surah Alquran yang digelar di pelataran sekolah setempat, Rabu (7/9). ALDY RAMA/RADAR DEPOK

RADARDEPOK.COM – Guna mewujudkan murid dalam mengedepankan aspek penguatan profil pelajar Pancasila serta memiliki karakter pelajar yang berakhlak mulia, SMP Setia Negara menggelar tahfidz quran di pelataran sekolah setempat.

Sebelumnya, metode muraja’ah dilakukan sebagai cara untuk menghindari kesalahan dalam menghafal ketika melantunkan surah yang tertuang dalam alquran.

Kepala Sekolah SMP Setia Negara, Deni Khaidir mengatakan, metode muraja'ah atau pengulangan atas hafalan bacaan Alquran dilantunkan murid SMP Setia Negara secara klasikal. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar tiap Rabu pagi.

“Hal ini dilakukan sebagai bentuk perwujudan dalam penguatan profil pelajar Pancasila, yang saat ini sedang digembar gemborkan Kementrian Pendidikan dalam implementasi kurikulum merdeka, dengan mengedepankan aspek penguatan profil pelajar Pancasila,” ucap Deni kepada Radar Depok, Rabu (7/9).

Deni mengatakan, beberapa murid SMP Setia Negara melantunkan beberapa surah yang tertuang dalam Alquran dalam perhelatan tahfidz quran.

“Beberapa murid kami melantunkan hafalan surah Alquran, diantaranya Jasmine Mumtaaz dari kelas IX.4 yang melantunkan surah Al-Muddassir, dan Nayla Putri dari kelas VIII.2 yang melantunkan surah An-Naba’,” bebernya.

Selanjutnya, ucap Deni, murid lainnya terdiri dari, Kezia Shafia Misha dari kelas IX.3 yang melantunkan surah Al-Mursalat, Adinda Febriyanti kelas IX.1 surah 'Abasa dan Fajar Irwansyah dari kelas IX.1 yang melantunkan surah Al- Buruj.

“Dengan adanya perhelatan tahfidz quran di SMP Setia Negara, diharapkan mereka memiliki kebiasaan dalam membaca dan menghafal Alquran, agar nantinya anak-anak memiliki karakter pelajar yang berakhlak mulia sesuai visi sekolah,” jelasnya.

Deni mengatakan, tahfidz quran ini juga diharapkan agar murid yang ada memiliki kemampuan daya hafal yang tinggi, sekaligus mengasah daya ingat murid. Pasalnya, saat ini banyak anak-anak yang cenderung lebih suka berkutat dengan ponselnya dibanding membaca kitab suci atau pembiasaan literasi.

“Dalam pembiasaan ini, tentunya kami melibatkan seluruh bapak dan ibu guru serta murid dalam membaca quran. Ternyata banyak murid yang memilik potensi hafal quran dibeberapa juz, tentunya hal ini menjadi kebanggan tersendiri bagi kami,” ungkapnya.

Dengan potensi yang ada, sambung Deni, kesempatan ini ditindak dengan perhelatan tahfidz quran kepada murid, untuk melantunkan bacaan Alquran dengan surah dan ayat yang panjang tanpa melihat teks pada kitab.

“Alhamdulillah mereka sukses dan terbukti hafal. Mulai tahun ini, tahfidz quran kami masukkan ke dalam jadwal intrakurikuler sebagai implementasi bahwa penguatan profil pelajar Pancasila sudah mulai diterapkan sekalipun masih dalam tahap penyesuaian,” tandasnya. (ama)

Jurnalis : Aldy Rama 

Editor : Indra Siregar 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X