RADARDEPOK.COM – SMA Kasih Depok kembali menerapkan sistim kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, setelah hapir dua tahun melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring, akibat Pandemi Covid-19.
Walau sudah dilakukan secara tatap muka, SMA Kasih masih terus mempertahankan protokol kesehatan di lingkungan sekolah. Di antaranya siswa diwajibkan untuk mencuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker setiap berada di lingkungan sekolah.
“Kegiatan belajar mengajar dilakukan sejak pukul 07.00 – 14.15 WIB,” kata Kepala SMA Kasih, Martin, Kamis (15/9).
Martin mengaku bersyukur saat ini kondisi Pandemi Covid-19 sudah berangsur mereda. Sehingga suasana di lingkungan sekolah kembali ceria dengan hadirnya peserta didik dan tenaga pengajar di sekolah.
“Tentunya kita semua sudah rindu dengan kegiatan belajar mengajar tatap muka ini. oleh karena itu agar pademi tidak meledak lagi, seluruh elemen di SMA Kasih, mulai dari murid hingga tenaga pendidik wajib menjaga protokol kesehatan,” tuturnya.
Dia menjelaskan, lantaran hampir dua tahun belajar jarak jauh tentunya harus ada penyesuaian susana kembali di sekolah, agar siswa dan guru bisa nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar secara tatap muka ini.
Oleh karenanya, SMA Kasih memiliki metode belajar yang menarik untuk dilakukan siswa dan tenaga pendidik selama proses belajar mengajar secara tatap muka.
“Selain belajar materi pendidikan umum, kami juga mengajarkan siswa di sini untuk membuat film pendek, menonton film sejarah, kuis dan games,” bebernya.
Dia menerangkan, dengan metode pendidikan tersebut diharapkan seluruh siswa bisa menikmati kegiatan belajar mengajar di SMA Kasih.
“Kalau siswa merasa senang di sekolah, itu akan berpengaruh pada semangat belajar mereka, sehingga ke depan mereka bisa menorehkan prestasi,” pungkasnya. (mg3/rd)
Jurnalis : Bunga Rae Maden
Editor : Indra Siregar