RADARDEPOK.COM - SMKN 1 Depok yang telah berdiri sejak tahun 2003,menorehkan banyak prestasi di tahun 2022 ini. Sekolah yang berada di Jalan Raya Tapos Gang Bhakti Suci Cimpaeun, Cimpaeun, Kecamatan. Tapos, Kota Depok itu memenangkan kejuaraan baik lomba akademik maupun non akademik di tingkat kota sampai provinsi.

Bidang Kesiswaan , Farida Wahyuni mengatakan, siswa yang mengikuti lomba baik akademik maupun non akademik disalurkan dari guru atau pembina ekskul mereka dan sekolah juga sering mendapatkan undangan untuk mengikuti lomba.

“Kita kan mendapatkan undangan dari penyelenggara, setelah itu kita seleksi anak dan jika memang anak itu berprestasi kita menyesuaikan mereka sesuai minat bakat mereka ,“ ujarnya, Selasa ( 8/11).

Prestasi baru yang dimiliki SMKN 1 Depok akhir-akhir ini adalah Paskibra yang dimenangkan oleh   Paskibra SMKN 1 Depok (PASONE). Prestasi selama ini yang diraih yaitu memenangkan juara harapan ke 2 di Polda Bhayangkara , variasi formasi terbaik  yang dimenangkan oleh Pasukan 1 , juara Daton terbaik 1 di Balai Kota Depok. Kemenangan baru akhir-akhir ini yang  membuat pasukan paskibra  mendapatkan hadiah sebesar Rp 12 juta.

Ketua Pasukan Paskibra, Tiar Febrianti mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan mendapatkan juara itu sangat sulit. Hal itu disebabkan karena harus adanya pengorbanan, kerja keras seperti latihan yang lebih keras, menjaga kesehatan tubuh, dan kekompakan.

“Selama latihan terdapat kendala seperti waktu  dan orang tua. Untuk mengumpulkan anggota pasukan juga tidak mudah, contohnya ada anggota yang izin untuk tidak mengikuti latihan di karenakan ada acara, sakit, dan lain- lain. Dari kendala tersebutlah mengakibatkan tidak ada kekompakan di dalam tim. Juga untuk mengikuti lomba paskibra, kita tidak mendaftar. Kami selalu yang dipanggil atau di undang,” bebernya.

Oleh karena itu, Farida Wahyuni juga berpesan agar semua siswa terus berkembang dan maju sehingga bisa menghasilkan prestasi. Seluruh siswa yang mengikuti ekskul dan kegiatan organisasi harus lebih bisa dalam mengatur waktunya supaya tidak tertinggal pelajaran. Tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga bisa membanggakan untuk diri sendiri maupun orang tua.

“Diharapkan, siswa terus berkembang dan maju agar bisa menghasilkan prestasi baik akademik maupun non akademik. Semua siswa yang ikut ekskul dan kegiatan organsasi lainnya bisa juga ngatur waktu di pelajarannya. Biar prestasi sekolah dan kegiatan ekskul berimbang,” pungkasnya. (mg3/rd)

Jurnalis : Bunga Rae Maden 

Editor : Indra Siregar