RADARDEPOK.COM – PT Karabha Digdaya melanjutkan komitmennya dalam upaya penanganan sampah di wilayah Kecamatan Tapos, Kota Depok. Kali ini, Perusahaan tersebut menggelar sosialisasi pemilahan sampah organik dan anorganik di SDN Tapos 3.
Sampah merupakan masalah yang hampir terjadi di seluruh penjuru kota di Indonesia. Di Depok sendiri, berdasarkan data yang ada, jumlah sampah mencapai sekitar 1.100 ton per hari. TPA Cipayung yang menjadi lokasi akhir pembuangan sampah di Kota Depok, idealnya menampung 1,3 juta kubik sampah. Berarti kini sudah melebihi dan mencapai 2,5 juta kubik yang dapat menyebabkan sejumlah masalah, seperti longsor. Hal ini jelas membahayakan masyarakat, sehingga pengelolaan sampah harus lebih serius dilakukan.
Untuk memulai sejak dini pemahaman pentingnya pengelolaan sampah, PT Karabha Digdaya melakukan sosialisasi pemilahan sampah di SDN Tapos 3. Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman untuk siswa-siswi belajar.
“Sampah adalah masalah yang harus diatasi bersama. Bisa dimulai dari lingkungan yang paling sederhana dulu, yaitu sekolah dasar, sehingga kami berinisiatif membantu memberikan tempat sampah, gerobak, dan sosialisasi terkait sampah organik dan anorganik,” ujar Arif Wiryawan, Direktur Utama PT Karabha Digdaya.
Arif menilai beruntung, bisa bekerja sama dengan pihak sekolah SDN Tapos 3. Pasalnya, dengan diadakannya sosialisasi sampah organik dan anorganik ini, murid-murid di SDN Tapos 3 dapat lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan.
“Melalui praktek memilah sampah, saya harap mereka dapat mempelajari sesuatu yang pengaruhnya besar. Lingkungan sekolah yang bersih tentu membuat belajar lebih nyaman. Apalagi mereka ini generasi penerus bangsa. Kalau lingkungannya saja kurang bagus, bagaimana ke depannya,” ujarnya berharap.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Tapos 3, Siti Yohana, mengapresiasi program pemilahan sampah yang diadakan oleh PT Karabha Digdaya.
“Seperti yang tadi dikatakan, sampah memang harus diatasi bersama. Program dari PT Karabha Digdaya tentu membantu anak-anak belajar mencintai lingkungan sekolahnya, dan saya berterima kasih,” ujar Siti Yohana.
Siti menambahkan, semoga program dari PT Karabha Digdaya ini dapat membuat generasi muda semakin sadar, sampah adalah masalah yang tidak bisa disepelekan. Sekolah pun bisa menjadi lebih bersih, dan berharap dapat berlanjut ke seluruh kota Depok.
Sekilas tentang PT Karabha Digdaya
PT Karabha Digdaya berdiri sejak Oktober 1989. Sejak tahun 2004, 100% saham Perusahaan dimiliki oleh Pemerintah RI cq Kementerian Keuangan. Saat ini, Perusahaan memiliki 2 (dua) bisnis utama yaitu Lapangan Golf dengan nama Emeralda Golf Club (EGC) dan pengembangan properti dengan nama Cimanggis Golf Estate (CGE). Kedua bisnis Perusahaan berada di lahan seluas + 500 ha di wilayah Kecamatan Tapos.(dra/rd)
Jurnalis : Indra Siregar
Editor : Indra Siregar