RADARDEPOK.COM-SMP Negeri 15 Depok mengelar Festival Seni Budaya, yang dimeriahkan siswa-siswi dari kelas VII, mulai 10.00-12.00 WIB di Mall Cimanggis Square, Depok, Kamis (15/12).
Acara Festival Budaya ini, dilaksanakan dalam rangka selebrasi Panen Raya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan merupakan suatu program yang dilaksanakan di SMPN 15, yang tertuang dalam kurikulum merdeka.
"Acara Festival ini dilaksanakan dalam selebrasi P5 yang dilaksanakan oleh siswa SMPN 15, yang tertuang dalam kurikulum merdeka," ujar Ketua Panitia, Kecuk Tri Prasetya.
Tema yang digunakan dalam profil pancasila adalah kebudayaan global, yang dibagi menjadi sembilan content yaitu teater, musikalisasi, cinematography, musik tradisional, seni tari, bazzar makanan daerah, prakarya kebudayaan, pasanggiri, dan konten administrasi.
Waktu untuk mempersiapkan festival budaya ini dimulai dari bulan Juli 2022, terdiri dari latihan project rutin setiap hari jumat, dan para siswa dibimbing oleh guru sebagai fasilitator, tugas dari fasilitator adalah untuk membimbing siswa mengenai konten-konten kebudayaan yang ada di Indonesia.
"project profil pelajar pancasila dimulai dari bulan Juli hingga akhir semester ini, rata-rata siswa sama sekali belum pernah mendapatkan project seperti ini jadi siswa/i mulai belajar dari nol, jadi mereka mendapatkan fasilitas dari fasilitator untuk mengajari siswa konten kebudayaan yang berada di Indonesia," ucap dia.
-
Dalam konten yang diajarkan terdapat konten kewirausahaan, siswa diajar dan dilatih untuk berwirausaha, untuk mendapatkan pembelajaran dan materi berwirausaha di pusat perbelanjaan secara nyata.
"Kegiatan selebrasi P5 ini dilakukan setiap akhir semester, tergantung dari tema yang diambil, kemungkinan nanti semester dua akan berbeda lagi konsep acaranya, kalau di semester dua rencananya kita akan mengambil tema kebangsaan dan kehidupan berkelanjutan," tutur dia.
Siswa yang tidak mempunyai dasar, dan pengetahuan tentang kebudayaan, menjadikan salah satu kendala dalam melaksanakan selebrasi P5 ini. Project yang didapatkan oleh siswa harus dikerjakan dan dipraktekan, setiap siswa mempelajari sendiri mengenai kebudayaan di Indonesia, menentukan sendiri apa yang mereka ingin tampilkan, dan membuat perencanaannya.
kegiatan selebrasi P5 ini, Event Organizernya adalah seluruh siswa yang termuat dalam konten Adminitrasi, fasilitator, mengajarkan kepada siswa cara membuat perencanaan Event Organizer suatu pertunjukan.
Dengan diadakannya selebrasi P5, fasilitator berharap siswa bisa mandiri, dapat berusaha, dan bisa mengenal budaya di Indonesia.
"Harapannya dengan adanya kegiatan seperti ini siswa bisa belajar mandiri, dapat berusaha, dapat terjun langsung ke lingkungan, bersosialisasi, dan mengenal kebudayaan di Indonesia diharapkan siswa/i tidak gagap budaya dan mengenal keanekaragaman yang ada di negeri ini," pungkas dia. (mg9)
Jurnalis : Herdyan Anugrah
Editor : Arnet Kelmanutu
