Senin, 22 Desember 2025

Kenalan dengan Muhammad Ghalib Ramadhan : Siswa SMAN 1 Meraih Banyak Prestasi di Olahraga Karate

- Rabu, 28 Desember 2022 | 01:29 WIB
BERPRESTASI : Muhammad Ghalib Ramadhan siswa SMAN 1 Depok,  mendapatkan medali emas dalam Kejuaraan International Open Karate Championship 2022.Herdyan Anugerah / Radar Depok
BERPRESTASI : Muhammad Ghalib Ramadhan siswa SMAN 1 Depok, mendapatkan medali emas dalam Kejuaraan International Open Karate Championship 2022.Herdyan Anugerah / Radar Depok

RADARDEPOK.COM - Muhammad Ghalib Ramadhan, memaknai Karate bukan hanya seni bela diri, namun juga memiliki makna bagi kehidupan dia. Sehingga karate tidak bisa dilepaskan dari jati diri dia.

 

Laporan : Herdyan Anugrah

 

Siswa SMAN 1 Depok, Muhammad Ghalib Ramadhan, kelas XII IPS I. Berhasil meraih medali emas dalam Kejuaraan International Open Karate Championship, dalam rangka Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga & kesehatan (MGMP PJOK), di GOR Ciracas, Jakarta, (12/12).

 

Ghalib mengikuti karate sejak kelas satu SD, awalnya dia mengikuti karate hanya sebagai bentuk ekstrakurikuler di sekolah. Namun orang tua dia mendaftarkan dirinya untuk memperdalam ilmu bela diri, dan belajar disiplin.

 

Namun dia tergabung dalam Dojo Renzo sejak kelas Dua SMP,  dia mengikuti berbagai Kejuaraan Nasional dan International, dari Dojo yang diikutinya itu. Tidak hanya itu, Ghalib pun sering mengikuti kejuaraan karate untuk mewakili Provinsi Jawa Barat, dan pernah mewakili Indonesia dalam kejuaraan karate di Malaysia.

 

"Kalau kejuaraan di Gor Ciracas itu dari Dojo, nama Dojonya Renzo, kalau gasalah gabungnya itu pas masuk kelas dua SMP, sekitar 2018 atau 2019," ujar Ghalib.

 

Untuk latihan, dan persiapan dia rutin melakukan latihan sebanyak lima kali dalam seminggu, namun biasanya jika mendekati pertandingan, dia diminta untuk memasuki pelatihan pusat atau yang biasa disebut TC (Training Center).

 

"Pada saat memasuki TC biasanya saya melakukan latihan setiap hari dengan jadwal dua sesi yaitu latian pagi dan sore. TC biasanya dilakukan selama dua minggu, itu ketika sudah memasuki pra kompetisi. TC juga bisa dilakukan dari satu hingga tiga atau enam bulan, menjelang pertandingan sesuai kebijakan tim," tutur dia

 

Tidak hanya itu, selama SMA dia, telah meraih medali perak dalam, kejuaraan Renzo International Open Karate Championship Minister of Home Affair (Mendagri) Cup, GOR Ciracas Jakarta 2022, Juara 1 Kumite - 61 Kg Junior Putra, Kejuaraan Daerah FORKI Jabar 2021,

Juara 3 Junior Kumite - 61 Putra, Kejuaraan Nasional Cadet Junior dan U-21 Piala Ketua umum PB FORKI 2021,

Juara 1 Kumite Perorangan U-21 - 67 Kg Putra, Kejuaraan Karate INKAl Kota Depok 2021,

Juara 1 Kumite Perorangan U-21 - 67 Kg Putra, Kejuaraan Karate INKAI Jawa Barat 2022,

Juara 2 Junior kumite -68 Kg Putra, BKF Championship 2022

, Juara 2 Senior Kumite - 67 Kg Putra, Kejuaraan Nasional Karate Piala KASAL 2022, Juara 3 Kumite Beregu Senior Putra, Kejuaraan Karate Nasional "Pakuan Karate Championship 2,

Juara 1 Kumite U-21 - 67 Kg Putra, Open Tournament Karate se-Jawa Barat Piala Danpusdikarmed 2022,

Juara 1 Kumite Senior -67 Kg Putra, Kejuaraan Nasional Bharaduta Open Karate Championship “Piala Menpora RI” 2022,

Juara 2 Kumite Senior -67 Kg Putra, Kejuaraan Renzo International Open Karate Championship Minister of Home Affair Cup 2022,

Juara 1 Kumite U-21 -67 Kg Putra, Kejuaraan Nasional INKAI 2022,

Juara 2 Kumite Junior -68 Kg Putra, Kejuaraan Kadisdik Jabar Cup/Sirkuit Forki ke-3 2022, Tingkat Jawa Barat,

Juara 1 Kumite Senior -67 Kg Putra, Kejuaraan International Open Karate Championship “MGMP PJOK CUP” 2022, dan

Juara 3 Kumite U-21 -67 Kg Putra, Kejuaraan International Open Karate Championship Piala Walikota Surabaya 2022

 

Dengan banyaknya prestasi karate yang dia dapat, Ghalib mendapatkan banyak ilmu seperti berperilaku, sopan santun, kedisiplinan, keterampilan, ketangkasan, kepercayaan diri, optimis pada segala hal, dan masih banyak lagi. Namun yang paling berharga menurut dia adalah membanggakan kedua orang tua.

 

"Karate benar-benar membawa pengaruh yang baik dalam kehidupan saya. Saya dapat belajar banyak hal. Karate bukan hanya sekedar seni bela diri, dengan karate saya dapat memaknai apa arti dari sebuah kehidupan. Bagi saya, karate sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari diri saya dan telah menjadi jati diri saya," ungkap dia.

 

Terlepas dari banyaknya prestasi yang dia raih, Ghalib tidak menemukan kendala selama proses latihan dan bertanding,  namun dia harus melawan rasa malas pada dirinya, dan tetap menjaga semangat dalam proses latihan. Apalagi saat bertanding mendapatkan tekanan dari diri sendiri agar bisa memenuhi ekspetasi orang yang mendukungnya terutama orang tua.

 

"Karena tidak bisa dipungkiri, bahwa setiap orang akan memiliki rasa bosan apalagi saya latihan lima kali dalam seminggu, dan cara saya untuk mengatasi kendala saat pertandingan, yaitu dengan perbanyak sodaqoh dan berdoa serta senantiasa meminta dipermudahkan," kata dia.

 

Dengan banyaknya medali dan prestasi yang dia raih. Ghalib berharap dirinya bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yang dia inginkan.

 

"Saya berharap mendapatkan beasiswa serta memudahkan saya dalam mencari pekerjaan dan menunjang karier," pungkas dia. (mg9/rd)

Juranalis : Herdyan Anugrah

Editor : Indra Siregar

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X