Senin, 22 Desember 2025

Dukung Zero ODF di Limo, FK UPNVJ Prakarsai Kerjasama Pentahelix

- Jumat, 30 Desember 2022 | 08:15 WIB
PENTAHELIX : Penandatangan  nota kesepahaman atau Memorandum of Agreement (MoA) pentahelix untuk peningkatan sanitasi lingkungan masyarakat yang diprakarsai Fakultas Kedokteran UPNVJ di Kampus FK UPNVJ Pondok Labu, Rabu (17/11). Istimewa
PENTAHELIX : Penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Agreement (MoA) pentahelix untuk peningkatan sanitasi lingkungan masyarakat yang diprakarsai Fakultas Kedokteran UPNVJ di Kampus FK UPNVJ Pondok Labu, Rabu (17/11). Istimewa

RADARDEPOK.COM – Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta (UPNVJ) membuat nota kesepahaman atau Memorandum of Agreement (MoA) pentahelix untuk peningkatan sanitasi lingkungan di masyarakat Limo.

Adapun nota kesepahaman tersebut yang dilakukan Fakultas Kedokteran UPNVJ dengan Kecamatan Limo, PT. Angkola Cipta Jaya, Forum Komunikasi Kecamatan Sehat Limo Depok dan Harian Neraca dilaksanakan di kampus FK UPNVJ Pondok Labu, kamis (17/11), di mana tujuannya untuk meningkatkan sanitasi lingkungan di wilayah binaan UPN Veteran Jakarta.

Kerjasama dari FK UPNVJ ini diprakarsai Dekan FK UPNVJ Dr. dr. Taufiq Fredrik Pasiak, M. Kes, M.Pd.I dan dibantu Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan,” tutur Erna Harfiani kepada Radar Depok, Kamis (29/12) saat melakukan monitoring pelaksaan kegiatan bersama Camat Limo, Sudadih dan Tim Kecamatan Limo.

Erna menerangkan, peningkatan sanitasi lingkungan ini dilakukan dengan meningkatkan kesehatan di lingkungan, karena masyarakat masih ada yang melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open defecation Free (ODF).

“Jadi masyarakat masih ada yang membuang hajatnya di kali, sungai atau tidak dibuang ke jamban/septik tank,” terang Erna.

-
Istimewa

Sehingga, melalui kerjasama pentahelix, pihak-pihak tersebut saling bekerjasama dalam pembuatan jamban sehat dan septiktank untuk masyarakat yang tidak memiliki jamban dan septiktank, khususnya mereka yang tidak mampu di Kecamatan Limo.

“Di kecamatan Limo sendiri terdapat lima kelurahan, yakni Limo, Meruyung, Grogol, Cinere dan Krukut, saat ini program yang digulirkan berlokasi di Kelurahan Limo dan Meruyung, yang dilakukan pada November dan Desember tahun ini dan akan dilanjutkan di Januari tahun depan, jadi kerjasamanya akan berlangsung selama tiga bulan,” ujar Erna.

Sebelum membuat jamban dan septiktank, FK UPNVJ bersama Kecamatan Limo dan Puskesmas Limo, dan dibantu oleh Forum Komunikasi Kecamatan Sehat Limo melakukan pendataan yang selanjutkan data tersebut dikumpulkan serta dilakukan survei ke tempat-tempat yang akan dibuatkan jamban sehat dan septiktank.

“Karena saat survei, rumah-rumah warga tersebut saling berdempetan, sehingga dapat dibuatkan septiktank komunal yang dapat digunakan untuk beberapa keluarga,” ungkap Erna.

Lebih lanjut Erna mengungkapkan, pihaknya menjalankan program tersebut di Kelurahan Krukut dan Limo karena memang wilayah tersebut masuk dalam wilayah binaan FK UPNVJ. Jadi, program ini merupakan kontribusi dari FK UPNVJ untuk dapat meningkatkan sanitasi lingkungan dari masyarakat sekitar kampus FK UPNVJ

“Alhamdulillahnya di Depok sudah sangat baik tingkat kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait ODF ini, walaupun memang masih ada beberapa yang masih melakukan BABS, salah satu penyebabnya karena mereka berasal dari ekonomi yang tidak mampu dan tidak memiliki septik tank,” kata Erna.

-
Istimewa

Dari hal tersebut, pihaknya tergerak untuk melakukan program ini, sehingga tingkat kesehatan masyarakat menjadi lebih baik lagi, khususnya mereka yang sebelumnya masih membuang hajatnya ke kali atau sungai.

“Dengan membuang hajat ke kali atau sungai itu tentunya dapat mencemari lingkungan dan juga dapat menimbulkan penyakit bagi masyarakat di sekitar bantaran kali tersebut,” jelas Erna.

Tujuan akhir dari kerjasama ini, Erna menambahkan, pihaknya dapat berkontribusi dan membantu menyukseskan program Pemkot Depok, khususnya di Kecamatan Limo untuk mewujudkan zero ODF.

“Kerjasama ini dilakukan agar para pihak bisa sama-sama berkontribusi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, baik untuk menyumbangkan keilmuan, informasi, dana CSR, yang di mana muaranya untuk sama-sama melakukan pemberdayaan dan meningkatkan kesehatan di Kecamatan Limo,” imbuh Erna.

Ia bersyukur dengan adanya kerjasama dari semua pihak dan menjadi kolaborasi yang sangat baik untuk terus dilanjutkan.

“Semoga kolaborasi dikerjasama pentahelix ini dapat terus berjalan dan kami dari FK UPNVJ dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat di sekitar kampus kami, baik di Pondok Labu dan Limo,” demikian Erna memungkas. (cky)

Editor : Ricky Juliansyah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

LDKS jadi Fondasi Kepemimpinan Siswa SMKN 3 Depok

Rabu, 17 Desember 2025 | 23:15 WIB

Perayaan Natal TK dan SD Kwitang 8 PSKD Penuh Sukacita

Senin, 15 Desember 2025 | 21:57 WIB
X