RADARDEPOK.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, sosok Supian Suri, mulai dilirik partai untuk diusung maju dalam perhelatan Pilkada Depok 2024.
Salah satunya, DPC Partai Gerindra Kota Depok yang menyatakan diri mengusung Supian Suri dalam perhelatana Pilkada Kota Depok Tahun 2024 asalkan memenuhi ketentuan yang sudah ditetapkan.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, pihaknya membuka diri untuk mengusung Supian Suri sebagai Calon Walikota dalam Pilkada Kota Depok pada November mendatang.
Sejauh ini, kata Pradi Supriatna, DPC Partai Gerindra Kota Depok memang mendorong agar kadernya dapat ambil bagian dalam Pesta Demokrasi tersebut.
Baca Juga: Dianggap Remeh Dengan Pekerjaannya Sebagai Chef Sekarang Menjadi Pengusaha Sukses
“Mungkin sekali, kalau kita lihat nanti dari hasil kajian surveinya memenuhi, bisa kita dorong dari internal dan dari eksternal, atau mungkin nanti beliau bisa didorong jadi Kader Partai Gerindra,” ungkap Pradi Supriatna kepada Radar Depok, Senin (4/3).
Menurut Pradi Supriatna, sosok Supian Suri memiliki integritas dan kapasitas menjadi Calon Walikota. Dia memastikan, DPC Partai Gerindra Kota Depok akan menentukan sikap setelah penghitungan suara Pilpres dan Pileg.
Baca Juga: Percasi Depok Targetkan Juara di Kejurda 2024, Ini Jagoan yang Akan Diturunkan
“Saya melihat, beliau punya kapasitas, punya integritas, menjadi harapan besar. Namun, kalau dikaitkan dengan Partai Gerindra memang kami baru saja menyelesaikan pesta demokrasi dan Pileg kami tuntaskan dulu ini, baru mungkin setelah ini kami ikuti proses pencalonan Pilkada,” beber Pradi Supriatna.
Mantan Wakil Walikota Depok itu memastikan, pencalonan Pilkada yang dilakukan DPC Partai Gerindra Kota Depok tentunya akan berkaca dari hasil survei. Sehingga,
“Kita lihat nanti kajiannya melalui lembaga survei,” tutur Pradi Supriatna.
Yang pasti, tegas Pradi Supriatna, Supian Suri harus menjadi kader DPC Partai Gerindra Kota Depok apabila ingin dicalonkan sebagai Calon Walikota Depok dalam Pilkada mendatang.
“Itu harus dan wajib,” tandas Pradi Supriatna. ***