Minggu, 21 Desember 2025

Dianggap Remeh Dengan Pekerjaannya Sebagai Chef Sekarang Menjadi Pengusaha Sukses

- Senin, 4 Maret 2024 | 18:12 WIB
Chef Gheva Lola Elio Hakim (DOKUMEN PRIBADI)
Chef Gheva Lola Elio Hakim (DOKUMEN PRIBADI)

Oleh : Nazwa Rivie Azahra

Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media , Sekolah Vokasi, IPB University

Tidak direstui orang tua bukan menjadi hambatan untuknya justru menjadi motivasi untuk mengejar impiannya contohnya Gheva Lola Elio Hakim. Pria kelahiran tahun 1986 ini mampu membuktikan keahlian serta impiannya menjadi seorang chef yang memiliki segudang prestasi yang bermanfaat untuk orang banyak. Pria yang akrab disapa Chef Gheva ini dikenal sebagai seorang chef yang cerdas dengan kebaikan hatinya serta kedermawannya yang terus berbagi kepada orang sekitarnya. 

Pria asal Ciomas, Kabupaten Bogor ini mulai tertarik di dunia memasak sejak duduk dibangku sekolah dasar. Ketertarikan memasak dimulai ketika ia sering melihat tayangan memasak Chef Rudy Choirudin dan Ibu Sisca Soewitomo di televisi. Menurutnya tontonan memasak sangat menarik untuk ditekuni karena memasak dapat menyalurkan kesenangan baginya. Seiring berjalannya waktu ia terus mendalami keahlian memasaknya dan berencana ingin bersekolah di smk jurusan tata boga, namun karena tidak diizinkan orang tuanya ia terpaksa mengambil Sma Negeri tepatnya Sma Negeri 3 Kota Bogor. Beliau memiliki latar belakang pendidikan yang jauh dari bidang yang digeluti sekarang dengan mengambil S1 Manajemen Ekonomi di Universitas Gunadarma.

Baca Juga: Khusus Pelajar Selama Februari Hingga Juni, Tiket Taman Safari Bogor cuma Rp140 Ribu, loh!

Karena kecintaannya dalam dunia memasak Gheva memutuskan untuk menempuh pendidikan D1 di Akpar Bogor Hotel Institut yang merupakan awal mula karir untuk menjadi chef dimulai. Dengan semangat yang tinggi serta ketekunannya dalam memasak ia meraih prestasi Bogor Hotel Institute Best Sutradara For Category F&B Product SOP Movie 2009. Gheva menyelesaikan kuliahnya di tahun 2010, lalu ia melakukan training menjadi pastry staff di Hotel Padma Bandung. Setelah 1 tahun ia menjalani training di Hotel Padma Bandung akhirnya ia mendapatkan pekerjaan pertamanya Di Hotel Aston Bogor yang sekarang lebih dikenal Hotel Aston BNR sebagai Kitchen Staff. Gheva menjalani pekerjaannya bukan semata hanya ingin bekerja tetapi ia juga cinta terhadap pekerjaannya menjadi seorang chef. Gheva melanjutkan pekerjaannya menjadi seorang chef di salah satu restoran jepang yang berada di Jakarta.

Selalu mendalami dan melatih kemampuannya dalam memasak, Gheva dipercayai menjadi Staff Kitchen di Kapal Pesiar Costa Cruise (Italia). Banyak sekali rintangan yang dihadapi saat bekerja di kapal pesiar seperti banyaknya tekanan dari atasan, tidak mengenal agama, jauh dari orang terdekat, dibutuhkan profesionalisme yang tinggi ujarnya. Meskipun begitu Gheva selalu menjadikan rintangan yang dihadapinya itu sebagai motivasi untuk kedepannya. Setelah 5 tahun Gheva bekerja di atas kapal pesiar, ia melanjutkan pekerjaannya menjadi Head Chef di Red Tomato Resto (Kuala Lumpur, Malaysia) dan meraih prestasi sebagai Best Employed Red Tomato Restaurant 2016.

Baca Juga: Enggak Perlu Ribet Bawa Tenda! Tempat Camping yang Satu Ini, Sudah Punya Fasilitas Lengkap dan Ramah Anak

Pada tahun 2017 Gheva bekerja di Ine Catering And Wedding Organizer sebagai General Manager dan di tahun ini juga ia mendapatkan penghargaan Indonesian Chef Association Badan Pengurus Pusat Bogor Raya 2017 - 2022 Coordinator of IT Social Media. Banyaknya penghargaan dan prestasi yang didapatkan Gheva bukan menjadi ajang untuk mempamerkan prestasinya melainkan ajang untuk menggali lebih dalam keahlian dalam memasaknya. Gheva melanjutkan pekerjaannya di Intercontinental Bali Resort sebagai Exe Sous Chef selama 2 tahun. Dilanjutkan karirnya sebagai General Affair Resmi PON/ PAPERNAS PAPUA 2022 di PT. Dara Boga Samara selama 1 tahun. Kemudian pada tahun 2022 Gheva dipercayai sebagai Head Of Legal and Head Of Research And Development Product di PT. Authentic Multi Rasa dan ia juga terpilih menjadi Indonesian Chef Association Badan Pengurus Bogor Raya 2022 - 2027 Coordinator.

Karirnya belum cukup sampai situ saja melainkan ia pernah jua bekerja sebagai R&D Team Flight by Garuda Indonesia Airways di Kantor Staf Kepresidenan. Menurutnya pencapaian yang selama ini ia raih bukan karena kecerdasan saja melainkan karena keberuntungan karena orang cerdas akan kalah dengan orang yang beruntung. Di tahun 2023 Gheva melanjutkan karirnya sebagai General Manager di salah satu restoran di Kota Bogor yaitu Rumah Kopi Premium.

Baca Juga: View Kece Ini HTMnya Cuman Rp 10 Ribu! Hiking di Tempat Wisata ini Bisa Nikmati Hamparan Pepohonan Hijau, Lereng Perbukitan, dan Langit Biru

Terlepas dari segudang prestasi dan pengalaman bekerja yang sudah ia raih tentunya ada tantangan tersendiri bagi Gheva. Lahir dari keluarga yang religius yang menuntut dia untuk menjadi tokoh agama yang menjadi halangan untuk Gheva menekuni minat ia sendiri, namun ia bisa membuktikannya dengan caranya sendiri. Berkat pembuktian atas prestasinya dan pengalaman kerjanya tersebut membuat adik dari beliau bebas untuk menentukan masa depannya. Banyaknya hinaan,cacian tentang menjadi profesi seorang chef itu tidak akan sukses atau tidak terjamin masa depannya. Tetapi itu semua hanya ia dengarkan dan fokus terhadap dirinya sendiri, “whatever people say, I don’t care” ujarnya. Karena menurutnya semakin kita peduli mendengarkan omongan orang lain akan membuat diri kita semakin rugi dan lebih baik kita fokus terhadap diri kita sendiri, yang tahu prosesnya hanya diri kita sendiri.

Jiwa sosial yang tinggi yang tertanam dalam dirinya membuat ia dikenal sebagai chef yang dermawan. Pada Desember 2022 kemarin tepatnya terjadinya bencana alam gempa Cianjur Gheva mendirikan dapur umum demi penuhi kebutuhan makan korban gempa tersebut. Aksi peduli kemanusiaan itu ia lakukan karena tidak tega melihat banyaknya korban yang menangis kehilangan tempat tinggal, orang terdekatnya. Ia meminta bantuan kepada brand-brand untuk mendukung menolong korban gempa tersebut. Gheva rela untuk menjual kendaraannya hanya untuk mendirikan dapur umum tersebut, karena menurutnya harta itu hanya titipan yang tuhan kasih kepadanya.

Baca Juga: Kaum Ibu Cilodong Depok Didorong Penuhi MPASI, Paling Baik Dimasak Sendiri

Gheva dikenal juga dengan sikap kedermawanannya yang suka berbagi kepada sesama, karena menurutnya di dalam harta kita masih ada hak orang lain. Dengan berbagi juga membuat ia dikenal oleh masyarakat sekitar bahkan pejabat-pejabat.  Menurutnya dengan kita berbagi kepada sekitar tidak akan membuat diri kita menjadi rugi justru akan mendatangkan rezeki untuk kita. Ia pernah merasakan ketika di karirnya sedang melonjak seketika tuhan mengambil semuanya, tetapi dengan keikhlasannya ia dapat menghadapi cobaan itu.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Kebab Turkey Ala Chef Youssef

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Membangun Komunikasi Inklusif Bagi Difabel

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:43 WIB

Satu Negeri Dua Realitas

Jumat, 28 November 2025 | 08:55 WIB

Pahlawan Hari Ini

Senin, 10 November 2025 | 19:20 WIB

Menembus Pasar Internasional dengan Produk Daur Ulang

Selasa, 16 September 2025 | 19:56 WIB
X