satelit

Asal-asalan, Baru Sebulan Sudah Rusak Parah

Kamis, 2 Februari 2017 | 09:45 WIB
  RUSAK PARAH : Ketua RT02/20 Kelurahan Tapos, Naser menunjukan drainase yang tutup uditch-nya rusak di Jalan Raya Tapos, Kelurahan/Kecamatan Tapos, kemarin.Foto: Ricky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM - Kendati baru diselesaikan pembangunannya di Desember 2016, namun Drainase di RT02/20 Kelurahan/Kecamatan Tapos, kondisinya semakin parah. Pada bagian tutup uditch rusak di beberapa titik. Saluran air sepanjang 230 meter ini menghabiskan APBD sekitar Rp312 juta yang dikerjakan CV. Sinar Ciomas Oleh Mandiri. "Pekerjaannya sekitar 25 hari. Saat pengukurannya pun sudah lewat tanggal. Terkait rusaknya tutup uditch ini saya sudah laporan ke pengawasnya," ujar Ketua RT02/20 Kelurahan Tapos, Zein Bahari kepada Radar Depok. Naser menjelaskan, dari pengukuran sampai akhir dia melihat langsung prosesnya, untuk pekerjaan memang bagus. Tetapi, hanya bagian tutup udicth-nya saja yang kualitasnya rendah. "Bawahnya mah bagus, sampingnya juga sudah dirapikan. Tapi karena semen kurang jadi rontok lagi tergerus air," tutur. Ia mengungkapkan, waktu itu tutup uditch yang rusak hanya 10, dan sudah diganti tiga tutup sejak dua minggu lalu. Tapi penggantinya juga kurang kualitas. "Ini sudah retak juga. Kalau sekarang yang rusak sudah lebih dari 10," ungkapnya. Saat mau serah terima pekerjaan, pemborong dikerjar tenggat waktu, sehingga tutup uditchnya asal-asalan kualitasnya. Bahkan, dibagian akhir, tutupnya tidak menggunakan besi sebagai tulang. Yang dekat Kali Sunter masih ada besinya, tapi ukuran besi 7,5 orang bilang ukuran 8 banci. “Kalau ada mobil besar dan papasan, pasti ada yang minggir, kenalah tutupnya, tapi kalau kualitasnya bagus, tidak akan seperti ini," tegasnya. Sementara itu, Ketua Bidang Pembangunan LPM Tapos, Rudi Harahap mengatakan, terkait keluhan tersebut sudah sampai ke telinga LPM dan pihak kelurahan. Dinas terkait seharusnya dapat sigap dalam menaggapi setiap keluhan warga di lapangan. "Jangan sampai ada kesan dinas membiarkan. Terlebih, untuk pekerjaan saluran air itu masih baru. Masa pemeliharaan itu sekitar tiga bulan," tutup Rudi.(cky)

Tags

Terkini