GENERASI BARU : Anak-anak Pos PAUD Ceria antusias menyalami Lurah Tugu saat Saba RW ke RT04/04 Kelurahan Tugu, Cimanggis. Foto: Ricky/Radar DepokMenjabat sebagai lurah, tidak hanya berada duduk di belakang meja kantor. Lurah Tugu, Syaiful Hidayat pun melakukan blusukan, tapi lurah satu ini menamai dengan Saba RW ke wilayahnya yang ditemani pengurus lingkungan setempat.
Laporan : RICKY JULIANSYAH,Radar Depok
Setelah mendapat instruksi dari guru mereka, anak-anak PAUD Ceria di RT04/04 Kelurahan Tugu, Cimanggis berbondong-bondong keluar kelas. Setelah keluar, generasi penerus bangsa itu pun langsung menghampiri Lurah Tugu, Syaiful Hidayat yang kala itu didampingi Ketua RW04, Sentot Hariyono sedang bertandang ke Pos PAUD Ceria yang menggunakan rumah Ketua RT04/04 Suwito.
Wajah polos nan ceria, menghiasi setiap anak ketika berhasil menyalami orang nomor satu di Pemerintahan Kelurahan Tugu, Cimanggis tersebut. Dunia pendidikan memang sudah tidak asing bagi Suami Nunung Nurhayati ini. Sebelum menjadi lurah, Syaiful pernah berprofesi sebagai guru.
Kata Syaiful, kedatangannya ke PAUD memang tidak direncanakan sebelumnya, saat itu diajak berkeliling Ketua RW di wilayahnya.
"Begitu melihat ada Pos PAUD, saya meminta singgah sebentar, kebetulan saat itu sedang belajar di kelas," kata Syaiful.
Dalam kesempatan tersebut, ia sekaligus memberikan pengenalan profesi kepada anak-anak PAUD, yakni sebagai lurah yang merupakan bagian dari abdi negara. Pengenalan profesi ini memang dilakukan dijenjang pendidikan anak PAUD, dari periode umur tersebut, anak mulai mencontoh dan memiliki minat untuk menggapai cita-citanya, seperti menjadi pilot, dokter, polisi, astronot, dokter, walikota, presiden dan lainnya.
"Saya sebagai lurah, ya memperkenalkan profesi ASN dan tupoksinya di pemerintahan dan masyarakat, kan masih jarang atau malah belum ada, ketika anak ditanya ingin jadi apa saat besar nanti, jawabnya jadi lurah," ucap Syaiful sambil tertawa.
Dari Saba RW tersebut, ia mendapati balai warga yang kurang memadai dan butuh sentuhan pembangunan serta perluasan. Sehingga, nantinya ketika terlaksana, dapat dijadikan Pos PAUD yang sebelumnya ditempatkan di rumah ketua RT04/04. Sebab, Pos PAUD tersebut memiliki 40 peserta didik dengan enam guru.
Ia berharap dengan adanya sentuhan-sentuhan seperti blusukan ke lingkungan ini, dapat menggali informasi dari warga langsung dan makin mempererat tali silaturahmi antara pemerintahan kelurahan dengan warganya.
"Kami juga menyampaikan program dari pemerintah, termasuk kegiatan PKK dan pembangunan di wilayah. Saba RW ini akan dilakukan saat tidak ada kegiatan di kantor dan di Pemkot. Biasanya setelah salah Jumat, ada waktu cukup luang," ucap Syaiful. (*)