TIDAK KUAT MENAHAN AIR: Turap Kali Kumpa yang dibangun warga RT02/04, Kelurahan Jatimulya, Cilodong, secara swadaya, jebol akibat hujan deras yang mengguyur Kota Depok, Rabu (15/2) malam. Foto: Ade/Radar DepokRADAR DEPOK.COM – Turap Kali Kumpa setinggi 4 meter yang dibangun warga RT02/04, Kelurahan Jatimulya, Cilodong, secara swadaya, Rabu (15/2) malam mengalami ambrol. Turap tidak kuat menahan hujan deras yang mengguyur Kota Depok.
Warga RT02, Adi Sugandi, menceritakan, saat kejadian turap ambrol dirinya tengah makan malam bersama keluarga. “Tiba-tiba ada suara gemuruh, dan lumayan lama. Kejadian jam 8 malam (pukul 20:00, red)” kata Adi kepada Radar Depok di lokasi.
Mendengar suara gemuruh itu, Adi mengurungkan niat melihat apa yang terjadi. “Setelah hujan reda saya baru keluar. Ternyata turap Kali Kumpa jebol," katanya.
Adi mengatakan, turap yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat jebol karena derasnya aliran Kali Kumpa. Ditambah tidak kuatnya material turap. “Namanya swadaya masyarakat, jadi dibangun seadanya,” kata Adi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Manto, sudah mendatangi lokasi bersama perwakilan kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatimulya.
“Kami sudah cek lokasi. Turap itu melanggar GSS (Garis Sepadan Sungai)" kata Manto.
Sedangkan Lurah Jatimulya, Nyoman Budiarsa, menyatakan, berdirinya kawasan perumahan di bantaran Kali Kumpa memang menyalahi GSS.
“Mungkin merasa itu tanahnya sendiri, dan kurang memahami garis sepadan sungai. Jadi ya begitu,” kata Nyoman.
Menurut aturan, telah ditetapkan mengenai bangunan rumah yang berdiri di sekitar sungai. “Kalau nggak salah sekitar 15 meter dari bibir sungai tidak boleh ada bangunan,” kata Nyoman.
Mengenai solusi terbaik, menurut Nyoman adalah harus ada sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat dari Dinas PUPR perihal kawasan-kawasan yang terlarang bagi bangunan.
“Kalau menurut saya harusnya dari BMSDA (Dinas PUPR) memberikan pemahaman kepada warga. Karena dari BMSDA yang lebih kompeten. Kami dari kelurahan sebatas sedikit memberikan pemahaman tentang GSS,” kata Nyoman. (ade)Hujan Mulai 'Mengancam'
> Turap Kali Kumpa di RT02/04, Kelurahan Jatimulya jebol pada Rabu malam
> Ketinggian turap yang jebol 4 meter dan panjang 20 meter
> Pada saat jebol suara gemuruh terdengar sangat keras
> Material turap tidak kuat menahan derasnya aliran air kali
> Turap dibangun secara swadaya oleh warga
> Menurut Kadis PUPR turap melanggar GSS
> Satu bangunan rumah terancam ikut rawan longsor