JANGAN DICOTOH: Kejadian tawuran di di Jalan Bambu Kuning arah Pemda Cibinong, Bojong Gede berhasil dibubarkan Polisi bersama Pokdar Sektor Bojong Gede, kemarin. Foto: Ferdian/Radar Depok RADAR DEPOK.COM – Diduga ingin tawuran, dua kelompok geng motor dibubarkan aparat Polsek Bojonggede dan puluhan anggota Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban (Pokdar Kamtimbas) Kecamatan Bojonggede, kemarin. Dari lokasi kejadian tawuran di Jalan Bambu Kuning arah Pemda Cibinong tersebut, Polisi bersama Pokdar, berhasil mengamankan senjata tajam (sajam) dari masing-masing kelompok. Dari keterangan saksi-saksi di lapangan, kejadian tawuran berlangsung pada pukul 03:30 WIB. Anggota Pokdar Kamtibmas bersama Polsek Bojong Gede saat itu sedang berpatroli di lokasi kejadian. Benar saja, di lokasi kejadian ditemui beberapa remaja tanggung yang sedang melakukan trek-trekan (balapan). “Kejadian di depan rumah makan Pengkolan dan Mymart Jalan Bambu Kuning wilayah Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojonggede. Sekitar pukul 24:00, anggota Pokdar Polsek Bojonggede, di bawah koordinasi Bojong 1 (Kapolsek), melaksanakan pemantauan di sepanjang Jalan Bambu Kuning, (arah Pemda Cibinong). Dengan kekuatan anggota Pokdar sebanyak 20 personil dan jajaran kepolisian kurang lebih 10 personil. Sampai pukul 03:15 suasana jalan baru terpantau aman, tetapi lima belas menit kemudian mulai terdapat trek-trekan,” ujar Ketua Pokdar Sekotor Bojong Gede, Sigit. Kegiatan trek-trekan menurut dia, tidak berlangsung lama, bahkan bukan hanya melakukan balap liar. Para remaja sempat ingin tawuran sebelum akhirnya dibubarkan. “Kami berhasil membubarkan para remaja tanggung tersebut,” jelas dia. Lokasi Jalan Bambu Kuning sambung dia, memang kerap dijadikan ajang balap liar. Karenanya, pihaknya intens melakukan pengawasan di jalan tersebut. “Lokasi jalan yang besar memang menjadi tempat favorit remaja untuk tauran. kami beberapa standbye di lokasi agar tidak ada lagi balap liar. Dari tangan remaja kami amankan sajam yang diduga ingin digunakan pada tawuran,” tutup dia. (bry)