NEKAT TEROBOS BANJIR: Pengendara sepeda motor melintasi Jalan Akses Tol Cimanggis yang terendam banjir di RT01/01 Kelurahan Leuwinanggung, Tapos. Foto: Ricky/Radar Depok RADAR DEPOK.COM, LEUWINANGGUNG – Jalur exit Tol Cimanggis bisa ditebar bibit lele. Ketika hujan deras, jalan raya arah ke Kelurahan Leuwinanggung, Tapos, tersebut kerap banjir sampai 40 centimeter. Praktis, jalur yang berada di RT01/01 Kelurahan Leuwinanggung menyulitkan pengendara roda dua dan roda empat yang melintas. “Exit Tol Cimanggis, jalan raya arah ke Leuwinanggung ketika hujan tergenang air bisa buat tanam bibit lele kalau seperti itu," kata Sekretaris LPM Kelurahan Leuwinanggung, Abdusomad, kepada Radar Depok. Jalur sepanjang 100 meter tersebut kerap banjir di saat hujan turun, dikarenakan tidak adanya drainase, sehingga air yang tumpah ke jalan tidak langsung mengalir ke saluran. "Tiap hujan pasti banjir, sudah sebulan musim hujan banjirnya," tutur pria yang akrab disapa Abus. Perbaikan di jalur tersebut kata dia, sebenarnya sudah masuk realisasi pembangunan di 2017 yang sebelumnya diajukan dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) 2016. "Saat ini belum ada pembangunannya, kami tunggu perkembangan dan info terbaru dari dinas saja, kapan dapat direalisasikan," tuturnya. Dengan terealisasinya pembangunan drainase di jalan tersebut agar permasalahan banjir yang melanda titik itu dapat terselesaikan. "Dengan adanya pembangunan, kami dari LPM berharap agar semakin meningkatkan dan memperbaiki kondisi lingkungan, khususnya yang dikeluhkan masyarakat, seperti banjir di jalan RT01/01," tandasnya. Warga RT01/16 Kelurahan Tapos, Mansur, menambahkan, tidak adanya drainase di jalur tersebut mengakibatkan kondisi jalan cepat rusak. “Sekarang banyak lubang dan menyulitkan pengendara yang melintas,” tutur Mansur. (cky)