RADAR DEPOK.COM, CIPAYUNG – Sabtu (11/3), warga Jalan Pemuda RT05/08, Kelurahan Cipayung Jaya, Cipayung, digegerkan dengan aksi nekat Karsono (60), menggantungkan diri di plafon rumahnya.
Karsono tewas dengan seutas tali yang diikatkan pada lehernya.
Kanit Reskrim Polsek Pancoranmas, Iptu Jajang Rahmat, mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 06:30 WIB dari istri Karsono, Suwarni (52). “Korban merupakan buruh bangunan,” kata Iptu Jajang.
Polisi belum mengetahui motif dari pelaku mengakhiri hidupnya. “Sehari sebelumnya sang istri disuruh menginap di rumah adiknya di Cilebut. Setelah pulang, sang istri langsung shock melihat suaminya (korban) sudah menggantung,” katanya.
Polisi hendak melakukan autopsi terhadap jasad Karsono, namun keluarga menolak dan hendak langsung menguburkan jasad Karsono. “Keluarga menerima kondisi tersebut sebagai musibah dan tidak berkenan jika mayat diautopsi,” kata Iptu Jajang.
Di hari yang sama, Sabtu (11/3), Kepolisian Sektor Sukmajaya menemukan mayat seorang laki-laki yang tewas di sebuah pos satpam toko Meubel Mosta, di Jalan Tole Iskandar RT08/02, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya.
Kapolsek Sukmajaya, Kompol I Gusti Bronet Ranapati, memastikan korban yang diketahui bernama Herman Siran (55) tewas diduga karena sakit.
“Sebelumnya korban sempat berobat ke puskesmas. Saat jaga piket malam dirinya membawa obat-obatan,” katanya.
Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh Herman, sehingga pihak kepolisian memastikan bahwa Herman tewas karena sakit.
“Pihak keluarga menolak untuk divisum. Keluarga menerima jika korban meninggal karena sakit,” kata Kompol Bronet. (ade)