satelit

Terowongan Tol Jagorawi Tidak Representatif lagi

Jumat, 17 Maret 2017 | 10:59 WIB
  ANTRE : Kendaraan roda dua maupun roda empat tampak antre saat memasuki terowongan Tol Jagorawi di wilayah perbatasan Kelurahan Leuwinanggung dan Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, kemarin. Foto: Ricky / Radar Depok RADAR DEPOK.COM, TAPOS : Terowongan tol Jagorawi yang menghubungkan Kelurahan Tapos dan Kelurahan Leuwinanggung, Tapos ini,  sudah tidak representatif lagi untuk dilalui kendaraan. Pasalnya,saban jam sibuk di pagi dan sore, jalur tersebut selalu terjadi antrean kendaraan. Hal ini dikeluhkan pengendara yang melintas, Siti Fatimah. Warga Citeureup, Cibinong ini saban hari melalui terowongan tersebut, dan selalu macet saat berangkat dan pulang kantor. Menurutnya, sempitnya di terowongan tersebut hanya cukup untuk dilalui satu kendaraan roda empat. Bahkan, kendaraan roda dua dari arah berlawanan tidak bisa melintas dan menunggu giliran saat jalurnya dibuka. "Terowongannya sempit, jadi bergantian," kata pengendara Honda Scopy bernopol F 6367 GJ. Senada dengan Fikri Halim, karyawan leasing ini mengungkapkan, seiring bertambahnya volume kendaraan di Jalan. Jalur tersebut menjadi semakin macet tiap tahunnya. "Kendaraan nambah banyak, terowongannya segitu-segitu saja, satu jalur dan harus bergantian pula," kata Fikri. Karenannya, ia mengharapkan agar pengelola Tol dapat membuat terowongan baru, sehingga dapat mengurai kemacetan di saat jam sibuk. "Harusnya dibuat terowongan baru, kalau memutar dari Jalan Raya Tapos, jauh sekali," ucap Fitri. Sekretaris LPM Kelurahan Leuwinanggung, Abdusomad tidak menampik keluhan kemacetan yang selalu dilontarkan pengendara. "Di sana keluhannya pasti kemacetan," kata pria yang akrab disapa Abus. Menurutnya, LPM Kelurahan Leuwinanggung dan masyarakat sebenarnya sudah mengajukan untuk pembuatan terowongan baru sebagai solusi mengatasi kemacetan di terowongan tersebut. "Tapi sifatnya masih sebatas lisan, belum tertulis. Memang perlu adanya terowongan baru," ucap Abus. Berdasarkan pantauan Radar Depok di lokasi, kendaraan yang hendak melintasi terowongan diatur bergantian jalannya oleh beberapa orang pemuda dari warga sekitar. (cky)

Tags

Terkini