MENGULAR: Macet kerap dirasakan pengguna jalan saat melintas di Jalan Raya Bogor sepanjang Pasar Cisalak Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis. Foto: Ricky /Radar DepokRADAR DEPOK.COM, RAYA BOGOR – Pengendara mengeluhkan kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Bogor tepat di sekitar Pasar Cisalak Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, dari jalur Jakarta menuju Bogor.
Kemacetan mulai tampak dari putaran balik menuju Jakarta setelah Jalan Radar Auri hingga lampu merah yang diperkirakan mencapai 1 kilometer lebih. Kondisi ini tentunya akan lebih parah ketika nantinya Pasar Cisalak beroperasi.
“Sebelum jam orang pulang kerja juga sudah macet. Ini pasar baru belum beroperasi, kalau sudah tambah parah nantinya," tutur Kamarullah, seorang pengendara sepeda motor kepada Radar Depok.
Menurutnya, kemacetan diperkirakan mencapai 1 Km lebih, hingga lampu merah simpang Tol Cijago. Pengendara Vespa ini menjelaskan, salah satu sumber kemacetan lantaran keluar masuk kendaraan dari pengendara dari arah Jakarta hendak memutar balik setelah Jalan Radar Auri. "Banyak kendaraan yang memutar balik di situ," tutur Kamal.
Warga Kampung Sindangkarsa Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, itu mengatakan, setelah putaran biasanya kendaraan kembali mengular setelah pabrik BASF. Selain angkutan umum yang menaik-turunkan penumpangnya, kemacetan juga disebabkan banyaknya pedagang yang menjajakan dagangan di tepi jalan.
“Kalau ada pengendara motor yang beli, kalau tidak parkir, biasanya langsung di motor transaksinya. Dari dalam Gang Koja juga keluar masuk mobil yang mengangkut sembako dan sayuran buat pasar," ucap Kamal yang bekerja di percetakan.
Ketua LPM Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Anggoro, mengatakan, karena Jalan Raya Bogor termasuk jalan lintas provinsi, maka kewenangannya ada di pusat.
“Pemerintah kota yang mengusulkan ke pusat. Nanti Musrenbang tingkat pusat melalui musrenbang provinsi," ucap Anggoro. (cky)