DIBINA: Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida bersama Camat Bojongsari, Usman Haliyana serta Sekel Pondok Petir, Sehendar berfoto bersama usai pembinaan UP2K di Kantor Kelurahan Pondok Petir, kemarin. Foto: Ferdian /Radar Depok RADAR DEPOK.COM, PONDOK PETIR - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok melakukan pembinaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Kelurahan Pondok Petir (Pontir) Kecamatan  Bojongsari, kemarin. Hal itu dilakukanm sebagai persiapan untuk menghadapi lomba tingkat nasional. Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida mengatakan, Kelurahan Pontir  merupakan salah satu kelurahan yang telah menjalankan banyak usaha pemberdayaan ekonomi di tingkat rumah tangga. Karena itu, saat ini menurut dia, banyak warga yang telah merasakan manfaat dari  UP2K di Kelurahan Pontir. “Secara khusus Kelurahan Pontir, merupakan kelurahan yang telah bekerjasama secara langsung dengan Dinas Sosial (Dinsos), dalam pemberdayaan usaha di tingkat masyarakat. Sampai saat ini, sudah dirasakan juga manfaatnya oleh warga,” ujar dia. Dia menyebutkan, antusias warga di Kelurahan Pontir juga merupakan aset terbesar yang dimiliki Kota Depok. Dengan antusias yang tinggi dari warganya, dirinya yakin akan ada hasil yang baik diproleh Kota Depok dengan mewakil Jawa Barat dalam lomba PKK tingkat nasional. “Ketika usaha terbaik telah dilakukan, mudah-mudahan akan ada hasil baik juga yang mengikuti. Tentunya, keinginan kami mendapat juara pertama dalam lomba ini.” harap dia. Kegiatan pembinaan dari pihaknya untuk PKK Kelurahan Pontir, juga merupakan salah satu persyaratan yang harus dilakukan guna mengikuti lomba. “Data administrasi dan profil, serta kelengkapan lainnya, juga harus dikirim pada Kamis (23/3). Saat ini, kami sedang menyiapkan segala keperluannya,”  terang dia. Ditempat sama, Ketua PKK Kecamatan Bojongsari, Nurjanah menuturkan,  kelurahan Pontir memiliki berbagai jenis usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga. Diantaranya ialah, Jahit, Katering, Pisang Lumer dan lain sebagainya. “Terdapat 26 kelompok, masing-masing punya  jenis usaha berbeda-beda. Dan kami juga punya warung sendiri di Kelurahan Pontir untuk menyalurkan hasil usaha dari masyarakat. Mudah-mudahan, nantinya apa yang telah disiapkan mendapat hasil yang baik pula,” tutup dia. (bry)